Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Menghilang, Pria Ini Tewas di Dalam Patung Dinosaurus

Kompas.com - 25/05/2021, 19:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Seorang pria di Barcelona, Spanyol, ditemukan tewas dalam patung dinosaurus, setelah sebelumnya dikabarkan hilang.

Jasad lelaki itu ditemukan oleh ayah dan anak yang kebetulan sedang bermain di taman Santa Coloma de Gramenel.

Baca juga: Polisi Menyamar Jadi Pemulung demi Tangkap Buronan yang Menghilang 2 Tahun, Ini Ceritanya

Media setempat melaporkan, si ayah awalnya mencium adanya bau tidak sedap, dan melihat sesuatu di retakannya.

Saat tahu bahwa yang dia lihat adalah jenazah manusia di dalam patung dinosaurus, dia segera melapor ke polisi.

Rekaman yang beredar menunjukkan tim pemadam kebakaran memotong patung itu untuk mengeluarkan jasadnya.

Dilansir Russian Today Senin (24/5/2021), setelah diidentifikasi terungkap pria itu dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Tidak diketahui bagaimana laki-laki yang tidak disebutkan identitasnya tersebut bisa masuk ke dalamnya.

Patung itu disebut mengalami kerusakan di bagian rahang bawah dan penis. Tetap, tidak ada ruang yang cukup bagi orang dewasa untuk masuk.

Penemuan itu dikonfirmasi polisi Barcelona, yang menduga pria itu tewas secara tidak sengaja karena terperangkap.

Media setempat memberitakan, korban disebut sempat menjatuhkan ponselnya ke dalam patung, dan hendak mengambilnya sebelum terjebak dan meninggal.

Tidak diketahui berapa lama dia terperangkap dan tewas. Jeazahnya langsung dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Bermula Dengar Teriakan, Nurhalim Kaget Lihat Buaya Tarik Tubuh Rekannya hingga Menghilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com