Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Ancam Jadikan Australia Target Rudal Balistik jika Ikut Campur Taiwan

Kompas.com - 25/05/2021, 17:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BEIJING, KOMPAS.com - China melalui media pemerintahnya mengancam bakal menjadikan Australia "target rudal balistik" jika ikut campur masalah Taiwan.

"Negeri Kanguru" diejek "lemah" dan "tidak signifikan". Babak baru ketegangan dua negara sejak isu perang dagang hingga asal usul virus corona.

Global Times, harian yang kerap dianggap corong partai komunis untuk urusan luar negeri, memberikan peringatan kepada Canberra.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik Ke Laut Timur

China mengancam akan memasukkan Australia ke jalur tembak jika terlibat dalam segala urusan berkaitan dengan Taiwan.

Ancaman itu muncul setelah Canberra berlatih bersama AS, Perancis, dan Jepang di kawasan Laut China Timur.

Latihan empat negara, salah satunya mempraktikan penyerangan amfibi, nyatanya membuat marah "Negeri Panda".

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahkan tidak perlu mengamati latihan tersebut karena tak signifikan secara militer," koar Global Times.

Dalam editorialnya, harian itu mengejek Australia dengan menyatakan negara Pasifik itu lawan lemah yang tak pantas jika berhadapan.

"Jika mereka sampai ikut campur dalam konflik militer, seperti di Selat Taiwan, pasukan mereka yang bakal ditembak pertama," ancamnya dilansir The Sun Senin (24/5/2021).

Baca juga: Rudal Balistik Meledak di Langit Ibu Kota Arab Saudi

Global Times menyatakan, "Negeri Kanguru" itu berada dalam jangkauan rudal balistik jarak menengah DF-26/

Sebelumnya pemimpin redaksi harian tersebut, Hu Xijin, berkoar Canberra seharusnya tidak perlu terlibat.

Dalam tulisan opininya, Hu menuturkan Beijing bakal memberikan hukuman jika negara sekaligus benua itu sampai ikut campur.

Baca juga: Iran Uji Coba Rudal Balistik Lagi, Mampu Jangkau Samudra Hindia

Rencananya, kata Hu, mencakup menembakkan misil ke sejumlah fasilitas militer maupun fasilitas kunci.

Hu menerangkan, menurutnya penting mengirim pesan tegas kepada sekutu AS itu, untuk "mencegah Australia berbuat ceroboh".

Dalam pandangan Hu, Australia harus tahu konsekuensi apa yang bakal dialami jika berkoordinasi dengan AS dan mengintervensi Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com