LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengaku sempat menghabiskan jatah miras seminggu dalam sehari untuk mencoba mengatasi trauma atas kematian ibunya, Putri Diana.
Duke of Sussex juga mengungkap hendak mengonsumsi narkoba, selama lebih dari 10 tahun setelah ibundanya meninggal.
Harry menceritakan pengalaman pahitnya itu saat bincang-bincang dengan Oprah Winfrey dalam serial streaming terbaru mereka tentang kesehatan mental.
Baca juga: Madame Tussauds Pindahkan Patung Lilin Harry-Meghan dari Keluarga Kerajaan Inggris
Dia juga berbicara tentang kecemasan dan serangan panik yang dialaminya sebagai anggota kerajaan senior, serta pengalaman tentang pemakaman ibunya.
Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil saat dikejar oleh fotografer di Paris pada Agustus 1997.
Dalam serial Apple TV The Me You Can't See, Harry menggambarkan usia 28-32 tahun sebagai mimpi buruk dalam hidupnya, di mana dia mengalami serangan panik dan kecemasan parah.
"Bahkan sebelum saya keluar rumah saya berkeringat," ungkapnya dikutip dari BBC, Jumat (21/5/2021).
"Saya akan mabuk, saya akan pakai narkoba, saya mau melakukan hal-hal yang membuatku meredakan yang kurasakan."
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Disingkirkan Penuh dari Kerajaan Inggris