Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Dorong Kembali Resolusi Gencatan Senjata atas Konflik di Gaza

Kompas.com - 19/05/2021, 09:07 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Perancis, salah satu anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), mengajukan resolusi gencatan senjata dalam konflik Israel-Gaza.

Presiden Perancis Emmanuel Macron berkoordinasi dengan mitranya, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II, untuk menyetujui resolusi gencatan senjata.

Baca juga: Telepon PM Israel, Biden Dukung Gencatan Senjata di Gaza

"Ketiga negara sepakat pada tiga elemen sederhana, yaitu penembakan harus dihentikan, waktunya untuk gencatan senjata, dan Dewan Keamanan PBB harus menangani masalah tersebut," kata Istana Elysee, istana kepresidenan Perancis, seperti dilansir AFP pada Rabu (19/5/2021).

Perancis telah menyerukan untuk gencatan senjata segera dalam beberapa hari, dan mengatakan mendukung mediasi yang dipimpin oleh Mesir.

Baca juga: Ada 5 Negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB, untuk Apa?

Macron pada Senin (17/5/2021) menggarisbawahi pentingnya mediasi Mesir setelah melakukan pembicaraan di Paris dengan Sisi, meski ada kekhawatiran oleh para aktivis atas catatan hak asasi Kairo.

Dewan Keamanan PBB telah gagal mengadopsi deklarasi sederhana soal konflik Palestina dan Israel di Gaza.

Baca juga: Mesir Janji Beri Dana Bantuan Rp 7,1 Triliun untuk Rekonstruksi Gaza

Sebab, Amerika Serikat, anggota tetap DK PBB dan sekutu setia Israel, menolak tiga draf pernyataan sebelumnya yang diusulkan oleh China, Norwegia, dan Tunisia, yang menyerukan diakhirinya pertempuran.

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan bahwa selama pertemuan tertutup, para anggota DK PBB "mendengar proposal yang dibuat oleh rekan Perancis kami di Dewan, dan untuk China, tentu saja kami mendukung semua upaya untuk memfasilitasi diakhirinya krisis dan kembali pada perdamaian di Timur Tengah."

Baca juga: POPULER GLOBAL: Momen Pilot Israel saat Lihat Anak-anak Gaza | Militer AS Bicara Soal Konflik Israel-Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com