WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS menuturkan, dia sudah mendapat penjelasan dari Israel mengapa menyerang gedung tempat berkantor Associated Press dan Al Jazeera.
Antony Blinken mendukung Tel Aviv meratakan Menara Al Jalaa, karena diduga sebagai markas Hamas di Gaza.
Namun, mereka yang menolak serangan menyebut "Negeri Zionis" bereaksi terlampau berlebihan merespons tembakan roket dari faksi Palestina itu.
Baca juga: Serangan Udara Israel Ledakkan Kantor Media Al Jazeera dan AP di Gaza
Blinken mengeklaim, mereka langsung mencari informasi mengapa Israel menghancurkan kantor biro Associated Press dan Al Jazeera di Gaza.
"Dalam pemahaman saya, kami menerima beberapa informasi dari jalur intelijen. Jelas ini tak bisa saya sampaikan kepada Anda," kata dia di hadapan jurnalis.
Tel Aviv sebelumnya mengeklaim, mereka memberikan "bukti kuat" bahwa Hamas juga beroperasi di Menara Al Jalaa.
Dilansir New York Post Selasa (19/5/2021), mereka mengaku sudah menginstruksikan penghuni gedung untuk mengungsi.
Selain itu, mereka juga menembakkan "rudal pengetuk" untuk membuat keributan sebelum benar-benar meratakannya.
AP merespons dengan mengkritik "Negeri Zionis". "Kami tidak mempunyai informasi bahwa Hamas berada di sini."
Namun Tommy Vietor, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama mengaku gedung itu sering digunakan basis milisi setempat.
"Saya yakin Hamas mempunyai kantor di gedung tersebut, dan membaur bersama warga sipil lainnya," klaim Vietor.
Dalam tulisannya di Twitter, dia mengaku sudah berbicara dengan sejumlah orang yang bekerja di sana.
Baca juga: Israel: Menara Perkantoran yang Dibom Bukan Pusat Media Internasional, tetapi Markas Besar Hamas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.