Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontestan Miss Universe dari Myanmar: Rakyat Kami Ditembak Militer Setiap Hari

Kompas.com - 17/05/2021, 11:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

 

NAYPYIDAW, KOMPAS.com – Kontestan Miss Universe asal Myanmar Thuzar Wint Lwin memohon kepada dunia untuk terus menekan junta militer Myanmar.

Pernyataan tersebut diutarakannya dalam pesan video yang digunakan untuk kontes tersebut pada Minggu (16/5/2021).

Dalam kontes tersebut, dia masuk tahap final di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Florida, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Gabung Pemberontak Menentang Junta Militer

Thuzar mengatakan, pasukan keamanan Myanmar telah membunuh ratusan orang sejak militer melakukan kudeta pada 1 Februari.

"Rakyat kami sekarat dan ditembak oleh militer setiap hari," kata Thuzar dalam video tersebut sebagaimana dilansir The Straits Times.

"Saya ingin mendorong semua orang untuk berbicara tentang Myanmar. Sebagai Miss Universe Myanmar sejak kudeta, saya telah bersuara sebanyak yang saya bisa," imbuh Thuzar.

Juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.

Baca juga: Perusahaan Global yang Sewa Kantor di Tanah Milik Militer Myanmar Berniat Pindah

Thuzar adalah salah satu di antara puluhan selebritas, aktor, pesohor media sosial, dan olahragawan Myanmar yang menentang kudeta Myanmar.

Sebelum mengambil alih kekuasaan, militer Myanmar menangkap dan menahan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.

Menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, setidaknya 790 orang telah terbunuh di tangan pasukan keamanan Myanmar sejak1 Februari.

Kelompok tersebut menambahkan, lebih dari 5.000 orang telah ditangkap dengan sekitar 4.000 masih ditahan, termasuk beberapa selebriti.

Baca juga: Etnis Bersenjata Myanmar Berusaha Tangani Covid-19 secara Mandiri sejak Kudeta

 

Thuzar tidak berhasil dianugerahi gelar juara dalam kompetisi Miss Universe, tetapi dia memenangi penghargaan untuk Kostum Nasional Terbaik.

Dia mengenakai pakaian tradisional dari kelompok etnik yang tinggal di daerah Chin, wilayah dari Myanmar barat laut.

Di Chin sendiri sedang berkecamuk pertempuran antara tentara Myanmar melawan milisi anti-junta militer Myanmar.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Akan Hadir Langsung di Pengadilan Myanmar pada 24 Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com