Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuadron Inggris Era Perang Dunia II "Dambusters" Bakal Dikerahkan Melawan ISIS

Kompas.com - 04/05/2021, 12:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Inggris menyatakan, mereka bakal mengerahkan skuadron Dambusters untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Skuadron 617 Angkatan Udara Inggris (RAF), dikenal karena berperan menyerang bendungan (dam) Jerman di Perang Dunia II.

Nantinya, armada udara elite itu bakal diterbangkan untuk mencegah ISIL (nama lain ISIS) mendapatkan kekuasaannya.

Baca juga: Pentolan ISIS Tertangkap di Turki Meski Sudah Palsukan Identitas

Kementerian pertahanan menyatakan, jet tempur F-35B Lightning bakal bergabung dalam Operation Shader.

Marsekal Udara Sir Mike Wigston menerangkan, ekstremisme berbalut kekerasan dan ideologi beracun masih mengakar kuat di Timur Tengah.

Dia menuturkan, London akan menggelar operasi membantu Irak untuk menyingkirkan Daesh (akronim ISIS dalam bahasa Arab).

"Kami akan melanjutkan perlawanan terhadap mereka. Sebab jika dibiarkan, mereka akan mengancam Inggris dan sekutunya," tegas Wigston.

Wigston berujar sejak 2014, angkatan udara sudah memegang peranan penting dalam membendung kelompok teroris itu.

"Daesh bukan lagi kekuatan penjajah, seperti yang mereka lakukan pada 2015 dan 2016," lanjutnya dikutip Sky News Senin (3/5/2021).

Baca juga: Transfer Jutaan “Dana untuk Isis”, Wanita 57 Tahun Mendadak Masuk Daftar Calon Teroris

Selama dua tahun terakhir, Wigston mengeklaim mereka sudah mengidentifikasi kantong pertahanan Daesh di area terpencil.

Sebanyak 18 jet tempur F-35B, masing-masing 8 dari Inggris dan 10 dari AS, akan beroperasi di geladak kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Grup tempur itu akan disokong enam kapal perang Kerajaan Inggris, satu kapal selam, 14 helikopter, dan para Marinir.

Baca juga: ISIS Eksekusi Penganut Kristen Koptik Mesir sebagai Peringatan agar Tak Dukung Militer

F-35B merupakan jet tempur generasi kelima produksi AS yang dilengkapi sistem misi, sensor canggih, dan teknologi siluman.

Pesawat yang masuk dalam kategori senjata termahal dalam sejarah AS itu diperuntukkan dalam misi intelijen dan pengintaian.

Menteri Angkatan Bersenjata James Heappey berkata, keberadaan Dambusters merupakan upaya London menanggulangi ancaman terorisme di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com