Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

May Day di Turki 200 Orang Ditangkap Saat Larangan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/05/2021, 23:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

ISTANBUL, KOMPAS.com - Polisi Turki menangkap lebih dari 200 orang yang mencoba untuk berunjuk rasa dalam May Day di Istanbul pada Sabtu (1/5/2021) di tengah larangan pandemi Covid-19.

Mereka ditangkap ketika mulai berjalan menuju Taksim Square, titik protes yang biasa dilakukan saat May Day di Turki.

Lainnya, di tangkap di Istiklal Avenue, yang populer, di daerah lain di dekat Taksim Square, menurut koresponden AFP.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Revolusi Industri Cikal Bakal Hari Buruh Internasional

Melansir AFP pada Sabtu (1/5/2021), kantor Gubernur Istanbul mengatakan 212 orang ditangkap.

Para petugas polisi secara paksa mendorong mundur dengan perisai mereka, saat petugas lainnya menyeret pergi protestan, kata seorang koresponden.

Baca juga: Jelang Hari Buruh, Menaker AS Dukung Driver Ojol Jadi Pegawai Tetap

Turki telah melakukan lockdown penuh sejak 29 April dengan gelombang ketiga virus corona yang menyebabkan rekor jumlah kematian harian.

Sekitar 394 orang meninggal karena Covid-19 di Turki pada Jumat (30/4/2021), menurut data resmi.

Baca juga: Karena Proyek Pipa, Aktivis Lingkungan dan Serikat Buruh Pendukung Biden Berseteru

Seringkali memang ada penahanan selama libur tahunan pekerja pada 1 Mei.

Taksim memang telah menjadi titik kumpul May Day di Turki dengan bentrokan sering terjadi sejak 34 orang dibunuh pada 1 Mei 1977, selama periode yang tidak stabil dalam sejarah Turki modern.

Baca juga: 4 Bulan Belum Digaji, Ratusan Buruh Pabrik iPhone Mengamuk di India

Kelompok kecil yang dipimpin oleh Konfederasi Serikat Buruh Riil Turki menghadiri acara yang disetujui secara resmi di Taksim Square.

Sedikitnya 11 orang juga ditahan di Ankara setelah mencoba mengadakan demonstrasi May Day, menurut laporan media lokal.

Baca juga: Mengenal Sistem Kafala di Arab Saudi: Buruh Migran Kerja 24 Jam, Ada yang Ingin Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com