Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roket Hantam Lokasi Lomba Membaca Alquran di Afghanistan

Kompas.com - 26/04/2021, 18:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com – Sebuah roket menghantam kompleks kegubernuran provinsi Kunar, Afghanistan, pada Senin (26/4/2021) saat lomba membaca Alquran berlangsung.

Akibat serangan tersebut, 16 anak dilaporkan terluka. Pejabat setempat menuding Taliban sebagai dalang di balik serangan roket tersebut.

Baca juga: Siap-siap Tarik Pasukan dari Afghanistan, AS Kerahkan Pesawat Pengebom

Pertempuran antara pemerintah Afghanistan dan Taliban telah meningkat di seluruh negeri setelah pembicaraan damai gagal mencapai kemajuan.

Gubernur Kunar Iqbal Sayeed mengatakan, roket Taliban menghantam aula kompleks kegubernuran saat kompetisi pembacaan Al Quran sedang berlangsung.

Sedikitnya 16 anak, tiga anggota pasukan keamanan Afghanistan, dan pejabat urusan agama terluka.

Sayeed mengatakan, beberapa anak-anak dalam keadaan kritis sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Trump Nyatakan Dukungan atas Penarikan Pasukan AS di Afghanistan, Tapi Kritik Masalah Ini

Taliban, yang berupaya menggulingkan pemerintah Afghanistan, mengatakan mereka mengetahui insiden itu dan sedang menyelidikinya.

Taliban digulingkan oleh pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) pada 2001 dan menggantikan pemerintahan Afghanistan dengan pemerintah saat ini.

Pemerintah Afghanistan mengatakan, sejak Presiden AS Joe Biden menyatakan akan menarik pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September, Taliban telah meningkatkan serangannya terhadap pasukan keamanan Afghanistan.

Lebih dari seratus warga sipil dan pasukan keamanan Afghanistan telah tewas dalam pertempuran 10 hari terakhir dan banyak lagi yang terluka.

Baca juga: AS Tarik Pasukan, Afghanistan Kembali ke Pangkuan Taliban?

Pada Senin pula, sebuah bom pinggir jalan meledak dan mengenai kendaraan militer di timur kota Jalalabad, melukai enam orang.

Kombatan Taliban juga membunuh delapan anggota kepolisian di provinsi Logar pada Minggu (25/4/2021), kata juru bicara polisi Gul Haidar Ahmadi.

Negosiasi perdamaian antara pemerintah Afghanistan dan Taliban di ibu kota Qatar, Doha, terhenti.

Konferensi perdamaian Afghanistan yang didukung AS di Turki yang dijadwalkan pada 24 April telah ditunda karena Taliban tidak berpartisipasi.

Hampir 1.800 warga sipil Afghanistan tewas atau terluka dalam tiga bulan terakhir selama pertempuran antara pasukan pemerintah Afghanistan dan milisi Taliban.

Baca juga: Biden Akan Tarik Semua Pasukan AS, Banyak Masyarakat Afghanistan Merasa Terancam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com