NEW DELHI, KOMPAS.com – Akibat Covid-19 di India mengamuk, ibu kota New Delhi mencatatkan rata-rata 350 kematian dalam sehari beberapa hari terakhir.
Saking banyaknya jumlah korban tewas akibat Covid-19, tempat krematorium tak sanggup menampung dan membakar jenazah setiap harinya.
Baca juga: Corona India Hari Ini: Pemerintah Hapus Twit Kritikus, Picu Amarah Netizen
Fasilitas krematorium sementara dalam tahap pembangunan sebagaimana dilansir NDTV, Senin (26/4/2021).
Pada Senin, New Delhi mencatat 350 kematian. Pada Minggu (25/4/2021) ibu kota mencatat 357 kematian. Pada Sabtu (24/4/2021), kota tersebut melaporkan 348 kematian.
Jumlah rata-rata kematian terkait Covid-19 di India dalam sepekan terakhir adalah 304.
Di situs krematorium Sarai Kale Khan, misalnya, sekitar 60 hingga 70 jenazah ditangani setiap harinya karena gelombang kedua virus corona yang mematikan.
Baca juga: 5 Hari Berturut-turut, Kasus Covid-19 di India Lampaui 300.000 dalam Sehari
Padahal fasilitas krematorium tersebut hanya berkapasitas 22 jenazah.
Sekarang, setidaknya 100 platform kremasi baru sedang dibangun di ruang hijau di dekatnya untuk mengantisipasi beban kasus yang lebih tinggi.
"Ada banyak tekanan untuk menyelesaikan pembangunan platform baru ini," kata seseorang yang terhubung ke fasilitas tersebut kepada NDTV.
Pashupati Mandal, seorang kontraktor yang membangun platform kremasi terbaru mengatakan bahwa sekitar 20 akan siap pada Senin malam waktu setempat.
Baca juga: Parahnya Corona di India: Oksigen Langka, Pasien Dirawat di Mobil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.