Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Bulan Ramadhan, Bentrokan Israel dan Palestina Terus Berkobar di Yerusalem

Kompas.com - 24/04/2021, 10:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

RAMALAH, KOMPAS.com - Bentrokan warga Palestina dengan polisi Israel membara di tengah bulan Ramadhan, dengan tembakan roket oleh pasukan militan di Jalur Gaza dan protes di kota-kota Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki.

Bentrokan dan insiden kekerasan terjadi setiap malam di Yerusalem, kota suci bagi Muslim, Kristen, dan Yahudi, sejak awal Ramadhan pada 13 April.

Baca juga: Sepanjang 3 Bulan, Israel Telah Menahan 230 Anak-anak Palestina

Ketegangan lebih tinggi dari biasanya dimulai pada Kamis (22/4/2021), ketika pemuda Palestina protes dengan larangan berkumpul selama bulan Ramadhan.

Di sisi lain, warga Israel marah dengan warga Palestina yang dilaporkan melalui video media sosial telah menyerang orang-orang religius Yahudi.

Baca juga: Palestina Terima 100.000 Dosis Vaksin Covid-19 Sumbangan China

Polisi sebagian besar berhasil memisahkan para demonstran pada Kamis (22/4/2021), dengan banyak pengunjuk rasa sayap kanan Israel yang meneriakkan, "Matilah orang Arab", seperti yang dilansir dari Reuters pada Sabtu (24/4/2021).

Namun, ketegangan meningkat dan meluas pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, ketika para pemuda Palestina kembali berkumpul di luar tembok Kota Tua. Seketika terjadilah bentrokan dengan ratusan polisi yang memakai perlengkapan anti-huru-hara.

Baca juga: Palestina Akan Sambut Pemilu Pertama dalam 15 Tahun

Warga Palestina melempari batu ke arah polisi yang menembakkan meriam air. Lainnya, melemparkan batu ke gedung pengadilan Israel dan menghancurkan kamera keamanan.

Tiga roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Israel pada Jumat malam, kata militer Israel, setelah penguasa Gaza, Hamas dan kelompok militan lainnya di sana mengeluarkan seruan bersama untuk Palestina melakukan perlawanan di Yerusalem.

Dua roket meledak di dekat perbatasan Israel-Gaza, lalu tembakan roket ketiga dapat dicegat oleh sistem Kubah Besi Israel.

Baca juga: Israel Selidiki Sistem Pertahanan yang Gagal Cegat Serangan Suriah di Dekat Reaktor Nuklir

Tidak ada laporan korban luka, menurut militer Israel.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 8 warga terluka pada Jumat malam dalam bentrokan dengan polisi. Dua di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Di Tepi Barat, pemuda Palestina bentrok dengan pasukan Israel di sekitar pos pemeriksanaan militer di dekat beberapa kota Tepi Barat.

Baca juga: Rudal Suriah Meledak Dekat Reaktor Nuklir Rahasia, Langsung Dibalas Israel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com