Orang Cahokia, tampaknya, menjaga pesta tetap berlangsung dengan minuman berenergi.
Dan karena daerah asli yaupon berjarak ratusan mil dari situs kota, kita tahu mereka berusaha keras untuk mendapatkannya.
Pada gilirannya, tanaman itu berperan dalam kehidupan ritual warga.
"Sebagian dari nilainya terletak pada kesulitan mendapatkannya," kata antropolog Patricia Crown.
"Anda harus memiliki jaringan untuk dapat memperoleh tanaman itu jika tanaman itu benar-benar penting bagi sistem agama Anda.
Saat ini, situs Cahokia kuno dilestarikan sebagai Situs Bersejarah Negara Bagian Cahokia Mounds, Situs Warisan Dunia UNESCO tempat pekerjaan arkeologi sedang berlangsung.
Tujuh puluh gundukan asli dan sebuah tangga panjang mengarah ke puncak, dengan pemandangan ke seberang Grand Plaza, kini jadi situs yang dilindungi.
Dengan panduan audio lengkap, pengunjung berjalan di jalur 10 km yang berkelok-kelok melalui padang rumput, hutan, dan lahan basah.
Baca juga: Hilang 1.700 Tahun, Kota Kuno Neapolis Ternyata Tidur di Dasar Laut
Kehidupan modern tidak jauh dari tempat itu: Cahokia kini dikelilingi oleh jalan raya dan pinggiran kota antar negara bagian Amerika tengah.
Namun, bukan perkembangan modern yang mengakhiri kisah Cahokia.
Akhirnya, orang Cahokian hanya memilih untuk meninggalkan kota mereka, yang tampaknya didorong oleh faktor campuran lingkungan dan manusia, seperti perubahan iklim yang melumpuhkan pertanian, kekerasan, atau bencana banjir.
Pada 1400, alun-alun kota itu sudah sepi.
Ketika orang Eropa pertama kali menemukan gundukan yang luar biasa di Cahokia, mereka melihat peradaban yang hilang, jelas Newitz di Four Lost Cities.
Mereka bertanya-tanya apakah ada orang telah membangun Cahokia, lalu menghilang, membawa serta budaya dan kecanggihan yang pernah tumbuh subur di tanah dasar Mississippi, tempat bumi yang subur oleh banjir sungai.
Tetapi orang-orang Cahokia, tentu saja, tidak menghilang.
Baca juga: 6 Makhluk Mitologi Populer dari Zaman Kuno
Mereka pergi begitu saja dan bersama mereka pengaruh Cahokia menjalar ke tempat-tempat yang sangat jauh, di mana sebagian dari hiburan yang paling mereka cintai masih dirayakan hingga hari ini.
Yaupon yang mereka suka minum kembali populer sebagai teh lokal yang bisa dipanen dari hutan.
Chunkey - permainan favorit Cahokia - juga tidak pernah hilang.
Di beberapa komunitas, permainan ini telah menarik generasi baru atlet muda.
Tapi lebih dari itu, orang Cahokia suka bersantai dengan mengadakan barbekyu sambil menonton acara olahraga, kombinasi yang, menurut Newitz, sangat akrab bagi hampir semua orang Amerika zaman modern.
"Kita berpesta seperti itu di seluruh Amerika Serikat," kata Newitz.
"Kehidupan orang Cahokia cocok dengan sejarah Amerika.
Baca juga: Arab Saudi Punya Kota Kuno Mirip Petra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.