Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Fatima al-Fihri, Wanita Pendiri Universitas Tertua di Dunia

Kompas.com - 18/04/2021, 21:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Akses ke dunia pendidikan bagi wanita Indonesia baru perlahan terbuka oleh perjuangan Raden Adjeng Kartini hingga awal 1900-an.

Sementara jauh pada periode masehi, ternyata Fatima Al-Fihri menjadi tokoh wanita muslim yang sudah berada di garis terdepan membangun universitas pertama di dunia.

Dialah yang mempelopori model pendidikan tinggi, yang dibarengi dengan penerbitan derajat berbagai jenjang ilmu di dunia.

Baca juga: Perempuan Berdaya: 5 Petarung Wanita dari Zaman Kuno yang Mengukir Sejarah

Awalnya, dia bermigrasi dengan keluarganya pada awal abad kesembilan dari Qairawan (Tunisia saat ini) ke kota Fez di Maroko, selama pemerintahan Idris II.

Fez pada saat itu adalah kota metropolitan yang ramai dari "Muslim Barat" (dikenal sebagai al-Maghrib), dan merupakan salah satu kota Muslim paling berpengaruh.

Fez merupakan kombinasi yang kaya antara agama dan budaya, baik tradisional maupun kosmopolitan. Ini adalah kota, di tepi kiri Sungai Fez, tempat keluarga Fatima menetap dan dia akhirnya menikah.

Setelah banyak kerja keras dan perjuangan di awal yang sederhana, keluarga Fatima akhirnya diberkati dengan kemakmuran. Ayahnya, Mohammad bin Abdullah Al-Fihri, telah menjadi pengusaha yang sangat sukses.

Tapi menurut para sejarawan, Fatima menyimpan banyak rahasia dalam hidupnya. Salah satu misteri yaitu tentang tanggal kematiannya, yang mungkin sekitar 878 M.

Selama hidupnya, Fatima juga disebut sebagai "ibu dari anak laki-laki". Menurut sejarawan Mohammed Yasser Hilali, julukan ini mungkin berasal dari kebiasaannya beramal dan fakta bahwa dia mengambil murid di bawah binaannya.

Baca juga: Perempuan Berdaya: 7 Legenda Wanita Bersejarah dalam Islam

Pembangunan Mesjid

Fatima adalah seorang yang sangat bertakwa kepada Tuhan. Setelah kematian suami, ayah, dan saudara laki-lakinya dalam waktu singkat, Fatima dan satu-satunya saudara kandungnya yang lain, Mariam, menerima warisan yang cukup besar yang bisa menjamin kemandirian finansial mereka.

Dia kemudian mendedikasikan semua hartanya untuk memberi manfaat bagi komunitasnya.

Rumah ibadah menurutnya menjadi kebutuhan yang sangat diperlukan untuk komunitas Muslimnya di Fez ketika itu.

Saat itu, masjid-masjid lokal di Fez tidak dapat menampung populasi jemaah yang terus bertambah, banyak di antaranya adalah pengungsi dari Islam Spanyol.

Dia pun membangun masjid yang cukup besar untuk menampung jumlah umat yang terus bertambah.

Setelah membeli tanah dari seorang pria dari suku "Hawaara", Fatima memulai proyek pembangunannya pada awal Ramadhan tahun 254 Hegira, yaitu 859 M.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Mary Phelps Jacob, Penemu Bra Pertama Pengganti Korset

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com