Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekuasaan Fidel Castro dan Adiknya Berakhir, Warga Kuba di AS Gembira

Kompas.com - 18/04/2021, 20:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Horacio Llerena begitu gembira saat Pemimpin Kuba Raul Castro, adik Fidel Castro, mengumumkan pengunduran diri.

Llerena, seorang kontraktor di New Jersey, merupakan satu dari warga Kuba yang mengungsi ke AS di 1980 saat dinastri Castro berkuasa.

"Kami begitu gembira. Kami sudah menantikan momen ini," ujar pria 61 tahun itu di Taman Jose Marti, Union City.

Baca juga: Akhir Dinasti Castro, Raul Mengundurkan Diri dari Partai Komunis Kuba

Taman itu menampilkan patung perunggu penyair dan patriot Kuba abad 19, yang tinggal di pengasingan New York pada 1880.

Jose Marti diangkat sebagai pahlawan karena kembali dan memerangi imperialisme Spanyol, di mana dia tewas pada 1895.

Layaknya Marti, Llerena juga awalnya pindah ke New York dari Havana, sebelum pindah lagi ke New Jersey pada 1982.

Dianggap sebagai Havana di Hudson, Union City dan New York Barat merupakan rumah bagi komunitas Kuba sejak 1940-an.

Llerena menuturkan, meski Raul Castro mundur dari jabatannya di partai komunis, sangat sedikit perubahan yang bakal terjadi.

"Setiap orang yang ada hubungannya dengan partai komunis harus angkat kaki," kata dia. "Mereka harus membayar kejahatan selama 61 tahun."

Baca juga: [Cerita Dunia] Kemenangan Gerilyawan Pimpinan Fidel Castro dalam Revolusi Kuba

Setelah dua periode menjadi presiden, adik Fidel Castro mengundurkan diri pada 2018, memberikan jalan bagi penerusnya, Miguel Diaz-Canel Bermudez maju.

Raul menjadi presiden pada 2008 setelah mendapat takhta dari kakaknya, pemimpin revolusioner yang menggulingkan diktator Fulgencio Batista di 1959.

Dilansir New York Post Sabtu (17/4/2021), Diaz-Canel diyakini tidak akan mengubah banyak kebijakan.

Baca juga: Diego Maradona Meninggal, Tanggal Kematiannya Sama Seperti Wafatnya Fidel Castro

Sebab meski berasal dari generasi yang lahir setelah Revolusi Kuba, dia merupakan anak ideologi Raul.

"Mereka membicarakan hal-hal baik. Namun saya tak melihat bedanya," kata Tony (52), generasi pertama Amerika-Kuba yang membuka restoran bernama La Pola.

Dalam kongres yang berlangsung akhir pekan ini, Diaz-Canel diyakini akan menjabat sebagai sekretaris jenderal partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com