Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Dinasti Castro, Raul Mengundurkan Diri dari Partai Komunis Kuba

Kompas.com - 17/04/2021, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CBS News

HAVANA, KOMPAS.com – Raul Castro mengumumkan pada Jumat (16/4/2021) bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Komunis Kuba.

Pengumuman itu mengakhiri era kepemimpinan trah Castro di Kuba yang dimulai dari saudaranya, Fidel Castro, setelah revolusi pada 1959.

Baca juga: Pakai Golok untuk Bedah Orang, Tabib Kuba Ini Kebanjiran Pasien

Raul menjadi Presiden Kuba pada 2008 sejak Fidel sakit dan tak mampu lagi memegang tampuk kekuasaan. Hingga akhirnya, Fidel meninggal dunia pada 2016.

Raul, yang berusia 89 tahun, membuat pengumuman itu dalam pidatonya pada pembukaan Kongres Kedelapan Partai Komunis Kuba yang berkuasa.

Dalam pengumumannya itu, dia merasa telah melaksanakan misinya dan percaya diri akan masa depan Kuba.

"Tidak ada, tidak ada, tidak ada yang memaksa saya untuk membuat keputusan ini," kata Raul dalam pidatonya di depan Kongres yang tertutup.

Sebagian dari rapat tersebut ditayangkan di televisi pemerintah Kuba sebagaimana dilansir CBS News, Jumat.

Baca juga: [Cerita Dunia] Kemenangan Gerilyawan Pimpinan Fidel Castro dalam Revolusi Kuba

"Selama saya hidup, saya siap untuk mempertahankan tanah air, revolusi, dan sosialisme dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya,” sambung Raul.

Raul tidak mengatakan siapa yang akan dia dukung sebagai penggantinya sebagai pemimpin Partai Komunis Kuba.

Namun sebelumnya, Raul mengindikasikan bahwa dia lebih suka menyerahkan kendali partai kepada Miguel Diaz-Canel (60).

Diaz-Canel menggantikan Raul sebagai Presiden Kuba pada 2018.

Dia dianggap sebagai generasi loyalis yang lebih muda yang telah mendorong pembukaan ekonomi tanpa memengaruhi sistem satu partai yang dianut Kuba.

Baca juga: Pemerintahan Trump Kembalikan Kuba dalam Daftar Negara Pendukung Terorisme

Foto-foto yang dirilis oleh Kantor Berita resmi Kuba menunjukkan, Raul mengenakan seragam hijau zaitun memasuki kompleks dengan Diaz-Canel di sisinya.

Dengan pensiunnya Raul, menandakan berakhirnya trah Castro sebagai pemimpin Kuba selama lebih dari 60 tahun.

"Kita harus menyingkir untuk orang-orang muda," kata Raul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com