Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Philip dan Kecintaannya pada Land Rover, Modifikasi Sendiri Mobil Jenazahnya

Kompas.com - 17/04/2021, 13:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Philip, pendamping Ratu Elizabeth II dari Inggris, adalah loyalis Land Rover untuk sebagian besar hidupnya yang panjang.

Dia meninggal akhir pekan lalu pada usia 99, dan akan melakukan perjalanan terakhirnya dengan mobil favirutnya itu.

Mobil Defender modifikasim akan digunakan sebagai mobil jenazah Pangeran Philip dan ternyata merupakan hasil kolaborasi dengan Duke of Edinburgh sendiri.

Baca juga: Begini Cara Pangeran William dan Kate Middleton Bantu Tiga Anaknya Berkabung atas Pangeran Philip

Keterkaitan Land Rover dengan keluarga kerajaan Inggris kembali ke asal perusahaan. Kendaraan ke-100 yang dibuat oleh perusahaan itu dipersembahkan kepada Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth II.

Land Rover masih merupakan cabang model tunggal dari perusahaan mobil Rover ketika Elizabeth menjadi ratu pada 1952.

Mobil jenis itu menjadi kendaraan pilihan awal Philip sebagai pendamping Ratu. Jenis itu menjadi lebih condong ke arah mobil sport tradisional Inggris.

Tetapi pada 1970-an, dengan peluncuran Range Rover, hubungan jangka panjang Duke dengan produk Land Rover yang mewah dimulai. Dia tampaknya memiliki, menyewa, atau setidaknya mengendarai salah satu dari setiap generasi Range Rover.

Pada 2016, Duke mengejutkan Barack dan Michele Obama ketika dia melompat ke kursi pengemudi Range Rover generasi keempat L406 terbaru, untuk bertindak sebagai sopir bagi mereka dan Ratu saat pertemuan di Kastil Windsor.

Model generasi ketiga L322 sebelumnya masih berada di perkebunan keluarga kerajaan Balmoral di Skotlandia. Kendaraan itu telah menempuh jarak 81.000 mil selama 11 tahun, menurut catatan inspeksi kendaraan MOT Inggris, dan secara teratur dikendarai oleh Ratu dan Pangeran Philip.

Baca juga: Persiapan Pemakaman Pangeran Philip: William-Harry Dipisah, Ratu Duduk Sendiri

Duke of Edinburgh secara efektif berhenti mengemudi setelah kecelakaan di Freelander dekat perkebunan kerajaan, Sandringham, pada Februari 2019.

Pangeran berusia 97 tahun itu mengalami tabrakan hebat dengan supermini Kia Picanto, setelah dilaporkan dibutakan oleh sinar matahari saat keluar dari persimpangan.

Tidak ada yang terluka parah dalam kecelakaan itu, dan Philip segera memesan Land Rover pengganti, yang dikirim keesokan harinya.

Caranddriver melaporkan, beberapa diskusi yang menegangkan terjadi di belakang layar dengan para bangsawan setelah itu. Hal itu tampaknya menyebabkan pangeran secara sukarela menyerahkan SIM-nya pada bulan berikutnya.

Pada 2016, Pangeran Philip memesan "bus senjata" pesanan dari Foley Specialist Vehicle, seorang modifikator Inggris.

Kendaraan ini adalah versi modifikasi dari Defender 130 generasi sebelumnya. Secara khusus itu dirancang untuk mengangkut pemburu, dan yang dikenal di Inggris sebagai "senjata" di sekitar perkebunan pedesaan selama pesta berburu.

Baca juga: Cerita Anak-anak Indonesia, Mengenang Jasa Pangeran Philip dalam Hidup Mereka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com