LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Philip, pendamping Ratu Elizabeth II dari Inggris, adalah loyalis Land Rover untuk sebagian besar hidupnya yang panjang.
Dia meninggal akhir pekan lalu pada usia 99, dan akan melakukan perjalanan terakhirnya dengan mobil favirutnya itu.
Mobil Defender modifikasim akan digunakan sebagai mobil jenazah Pangeran Philip dan ternyata merupakan hasil kolaborasi dengan Duke of Edinburgh sendiri.
Baca juga: Begini Cara Pangeran William dan Kate Middleton Bantu Tiga Anaknya Berkabung atas Pangeran Philip
Keterkaitan Land Rover dengan keluarga kerajaan Inggris kembali ke asal perusahaan. Kendaraan ke-100 yang dibuat oleh perusahaan itu dipersembahkan kepada Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth II.
Land Rover masih merupakan cabang model tunggal dari perusahaan mobil Rover ketika Elizabeth menjadi ratu pada 1952.
Mobil jenis itu menjadi kendaraan pilihan awal Philip sebagai pendamping Ratu. Jenis itu menjadi lebih condong ke arah mobil sport tradisional Inggris.
Tetapi pada 1970-an, dengan peluncuran Range Rover, hubungan jangka panjang Duke dengan produk Land Rover yang mewah dimulai. Dia tampaknya memiliki, menyewa, atau setidaknya mengendarai salah satu dari setiap generasi Range Rover.
Pada 2016, Duke mengejutkan Barack dan Michele Obama ketika dia melompat ke kursi pengemudi Range Rover generasi keempat L406 terbaru, untuk bertindak sebagai sopir bagi mereka dan Ratu saat pertemuan di Kastil Windsor.
Model generasi ketiga L322 sebelumnya masih berada di perkebunan keluarga kerajaan Balmoral di Skotlandia. Kendaraan itu telah menempuh jarak 81.000 mil selama 11 tahun, menurut catatan inspeksi kendaraan MOT Inggris, dan secara teratur dikendarai oleh Ratu dan Pangeran Philip.
Baca juga: Persiapan Pemakaman Pangeran Philip: William-Harry Dipisah, Ratu Duduk Sendiri
Duke of Edinburgh secara efektif berhenti mengemudi setelah kecelakaan di Freelander dekat perkebunan kerajaan, Sandringham, pada Februari 2019.
Pangeran berusia 97 tahun itu mengalami tabrakan hebat dengan supermini Kia Picanto, setelah dilaporkan dibutakan oleh sinar matahari saat keluar dari persimpangan.
Tidak ada yang terluka parah dalam kecelakaan itu, dan Philip segera memesan Land Rover pengganti, yang dikirim keesokan harinya.
Caranddriver melaporkan, beberapa diskusi yang menegangkan terjadi di belakang layar dengan para bangsawan setelah itu. Hal itu tampaknya menyebabkan pangeran secara sukarela menyerahkan SIM-nya pada bulan berikutnya.
Pada 2016, Pangeran Philip memesan "bus senjata" pesanan dari Foley Specialist Vehicle, seorang modifikator Inggris.
Kendaraan ini adalah versi modifikasi dari Defender 130 generasi sebelumnya. Secara khusus itu dirancang untuk mengangkut pemburu, dan yang dikenal di Inggris sebagai "senjata" di sekitar perkebunan pedesaan selama pesta berburu.
His Royal Highness helped design the Land Rover which will carry his coffin.
The vehicle will be driven by soldiers from the Royal Electrical and Mechanical Engineers of which The Duke was Colonel-in-Chief. pic.twitter.com/YDVgbBF29X
— The Royal Family (@RoyalFamily) April 16, 2021
Baca juga: Cerita Anak-anak Indonesia, Mengenang Jasa Pangeran Philip dalam Hidup Mereka