Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pesan Penghormatan dari Pangeran William dan Harry untuk Pangeran Philip

Kompas.com - 13/04/2021, 07:14 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran William dan Pangeran Harry bergabung dengan anggota keluarga kerajaan lainnya, merilis pernyataan untuk menghormati Pangeran Philip.

Kakek mereka, yang meninggal di Kastil Windsor tiga hari lalu, dikenang sebagai pria yang melayani dan kerabat yang menyenangkan dan penuh kasih.

Baca juga: Tak Punya Gelar, Pangeran Harry Bakal Beda “Kostum” dengan Anggota Kerajaan Lainnya di Pemakaman Pangeran Philip

Para pangeran memberi penghormatan pada Senin (12/4/2021) untuk pengabdian Duke of Edinburgh kepada istrinya, Ratu Elizabeth II.

Mereka juga mengutarakan kenangan pribadi dengan kakeknya yang digambarkan sebagai sosok yang hangat, cerdas, jail, dan penuh kasih sayang, termasuk kepada anak-anak mereka.

Dukungan ke Ratu

“Abad kehidupan kakek saya terlihat dalam pelayanan kepada negaranya dan persemakmurannya, kepada istri dan Ratunya, dan kepada keluarga kami,” kata William dalam pernyataannya.

Dia mengaku beruntung tidak hanya memiliki teladan dari Sang Kakek untuk membimbingnya. Terutama kehadirannya yang abadi dalam kehidupan calon raja ini hingga dewasa, baik melalui saat-saat indah maupun hari-hari tersulit.

“Saya tidak akan pernah menerima begitu saja kenangan khusus yang akan selalu dimiliki anak-anak saya tentang kakek buyut mereka, yang datang menjemput mereka dengan kereta kudanya, dan melihat sendiri rasa petualangannya menular, serta selera humornya yang jail!”

Dalam pernyataannya, William menambahkan bahwa dia akan terus mendukung Ratu pada tahun-tahun mendatang.

"Aku akan merindukan kakekku, tetapi aku tahu dia ingin kita melanjutkan pekerjaan itu," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by The Telegraph (@telegraph)

Baca juga: Mendarat di Inggris untuk Pemakaman Pangeran Philip, Pangeran Harry Harus Karantina

Ahli barbekyu

Dalam pernyataan terpisah, Harry menggambarkan kakeknya sebagai "pria yang melayani, terhormat dan humoris."

Pangeran Philip disebut memiliki "kecerdasan yang sangat tajam" dan "dapat menarik perhatian ruangan mana pun karena pesonanya. Terlebih karena tidak ada yang bisa menebak apa yang akan dia katakan selanjutnya.

"Dia akan dikenang sebagai pendamping terlama pemimpin Monarki, seorang prajurit yang dihormati, seorang Pangeran dan seorang Duke," kata Harry dalam pernyataannya.

Namun, secara khusus, baginya dia merasa kehilangan Sang Kakek yang sangat dicintainya, seperti yang dirasakan banyak orang dalam satu tahun terakhir (kebanyakan akibat pandemi).

“Dia adalah kakek saya: ahli barbekyu, legenda tersohor, dan tetap jail hingga akhir.”

Harry berkata bahwa kakeknya akan sangat dirindukan. Dia pun berterima kasih atas pengabdiannya, dedikasinya pada "Nenek" dan karena selalu menjadi dirinya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com