Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung ke Startup Bernama BetterUp, Begini Kesan Pangeran Harry

Kompas.com - 25/03/2021, 12:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pangeran Harry mengaku "sangat bersemangat" saat bergabung di sebuah startup bernama BetterUp.

Harry bergabung sebagai Chief Impact Officer, di perusahaan yang fokus kepada pelatihan dan kesehatan mental.

Nantinya, bangsawan bergelar Duke of Sussex itu bakal fokus kepada strategi produk, kontribusi amal, hingga memberi kuliah terkait kesehatan mental.

Baca juga: Pekerjaan Baru Pangeran Harry Kini di Sebuah Perusahaan Kesehatan Mental


 

Didirikan pada 2013, BetterUp menyediakan pembinaan, layanan konseling, dan bimbingan profesional berbasis seluler.

Dalam pernyataannya, Pangeran Harry menerangkan dia begitu bersemangat bergabung bersama startup yang berasis di California tersebut.

Sebagai langkah pertama, suami Meghan Markle itu bakal mengangkat dialog kritis mengenai kesehatan jiwa.

Kemudian dia bakal membangun komunitas yang penuh kasih sayang, serta menumbuhkan lingkungan yang jujur dan penuh percakapan.

Fokus utamanya adalah mendukung advokasi dan kesadaran kondisi kejiwaan, dan mengembangkannya di ranah global.

"Optimisasi diri bukanlah tentang memperbaiki sesuatu yang rusak," jelasnya seperti dikutip Sky News Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Pangeran Harry Ungkap Pengalaman Kehilangan Putri Diana untuk Hibur Anak-anak yang Berduka

Menurutnya, optimisasi itu haruslah menunjukkan bagian terbaik dalam diri, yang siap menghadapi apa pun tantangannya dengan berani, percaya diri, dan penuh kesadaran.

"Inilah yang tengah diwujudkan oleh BetterUp, dan membuat saya tidak sabar menjadi bagian dalam perjalanan bersama Anda," kata dia.

Situs perusahaan menggambarkan Pangeran Harry sebagai veteran militer, pendukung kesehatan mental, maupun pecinta lingkungan.

Baca juga: Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Disiarkan jika Pangeran Philip Meninggal

Sebelumnya, dia dan Meghan Markle mengejutkan dunia dengan mengumumkan pengunduran diri dari tugasnya sebagai bangsawan Kerajaan Inggris.

Publik makin terkejut karena dalam wawancara 7 Maret, keduanya mengungkapkan adanya rasialisme di dalam kerajaan.

Tak hanya itu. Meghan juga mengeklaim dia berpikiran bunuh diri dan meminta pertolongan kepada kerajaan, namun tidak digubris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News

Terkini Lainnya

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com