Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Serangan Roket, Israel Gempur Gaza dari Udara

Kompas.com - 16/04/2021, 13:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Militer Israel pada Jumat pagi (16/4/2021) mengatakan, mereka melakukan serangan udara terhadap target-target militer di Jalur Gaza.

Serangan itu merupakan balasan roket-roket yang ditembakkan dari Gaza dan menghantam Israel selatan.

"Jet-jet tempur dan helikopter menyerang lokasi pembuatan senjata, terowongan penyelundupan senjata, dan pos-pos militer yang dioperasikan oleh Hamas," kata militer Israel yang dikutip AFP.

"Kami tidak akan mentolerir setiap ancaman terhadap warga sipil Israel," tambahnya.

Baca juga: Sejarah Hubungan Iran-Israel: dari Bersekutu hingga Jadi Lawan Mematikan

Sumber keamanan di Gaza mengatakan kepada AFP, tidak ada korban jiwa dari serangan ini.

Warga Israel di kota Sderot pada Kamis malam (15/4/2021) berlindung dari serangan roket yang ditembakkan dari Gaza.

Roket itu menghantam area terbuka dan tidak menimbulkan korban maupun kerusakan, kata juru bicara dewan regional.

Baca juga: Israel Balas Dendam, Serang Kapal Kargo Iran di Laut Merah

Israel menerapkan blokade darat dan laut di Gaza setelah Hamas merebut kendali pada 2007. Sejak itu mereka berperang tiga kali.

Gencatan senjata diadakan dalam beberapa tahun terakhir tetapi kerap dilanggar.

Roket-roket ditembakkan dari Palestina ke Israel, dan negara Yahudi itu membalasnya dengan serangan udara.

Tahun ini Israel menandai 10 tahun sejak mereka mengerahkan sistem pertahanan udara Iron Dome yang mencegat ratusan roket dari Gaza dan Suriah.

Sebanyak 2 juga penduduk Gaza hidup dalam kemiskinan parah di bawah blokade Israel, dan kondisinya memburuk selama pandemi virus corona.

Baca juga: Pemilu Israel Tak Ada Pemenangnya, PM Netanyahu Diminta Bentuk Kabinet Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com