Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Gay Thailand Ini Menikah, Dapat Ancaman Mati Netizen Indonesia

Kompas.com - 13/04/2021, 10:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Pasangan gay asal Thailand ini tak menyangka, momen bahagia pernikahan bakal membuat mereka berada dalam ketakutan.

Pasalnya, mereka mendapat hujatan hingga ancaman mati dari netizen Indonesia setelah mengunggah foto mereka menikah.

Suriya Koedsang, salah satu mempelai, mengungkapkan komentar negatif itu dia terima pekan lalu setelah fotonya terunggah di Facebook.

Baca juga: Dekrit Vatikan Larang Serikat Sesama Jenis Tuai Kritik Aktivis HAM dan Komunitas Katolik Gay

Mayoritas warganet menyebut pernikahan mereka "dilarang oleh Tuhan" hingga "bakal membuat dunia kiamat".

Tak berhenti sampai di situ, netizen Indonesia dilaporkan juga melontarkan hinaan mulai dari sialan maupun orang gila.

?????? ( ?????? ) ???? ??? ( ?????? ) ??????????????? 3 ?????? 2564...

Posted by ?????? ??????? on Sunday, 4 April 2021

Suriya menuturkan, dia dipermalukan selama tiga hari tiga malam tanpa sekali pun membalas komentar mereka.

Namun, dia terpaksa mengambil jalur hukum lantaran sudah ada ancaman mati terhadap suami, orangtua, hingga fotografer pernikahan mereka.

Dalam unggahannya yang ditulis dalam bahasa Inggris, dia mengaku tidak paham kepada netizen tetangga menghujat hari bahagia mereka.

"Kami menikah di rumah saya sendiri, di negara saya. Kenapa mereka (Indonesia) mempersoalkannya?" tanya dia.

Baca juga: Pete Buttigieg Jadi Menteri Gay Pertama yang Dikonfirmasi Secara Terbuka oleh Senat AS

"Kenapa kalian harus bersikap dramatis? Kenapa kalian bersikap kasar kepada kami? Perlukah saya menyembunyikannya jika saya tak berbuat salah?" lanjut Suriya.

Dia mengaku menghormati semua agama, bahkan sempat belajar di Pattani, provinsi di mana Islam menjadi mayoritas.

Suriya mengaku keluarganya yang Muslim mendukungnya. "Agama tak pernah mengajarkan membenci orang lain. Tapi menjadikan manusia yang baik," tegasnya.

Dilaporkan Coconut Senin (12/4/2021), dia melaporkan insiden yang dialaminya ke Ronnarong Kaewpetch dari Network of Campaigning for Justice.

Baca juga: Pemuka Agama di Israel Sebarkan Isu Vaksin Covid-19 Sebabkan Orang Jadi Gay

Ronnarong menyatakan, setiap orang Indonesia yang sudah memberikan komentar negatif kepada pasangan gay itu dilarang ke Thailand.

"Setiap saat kalian datang ke Thailand, kami sudah siap dengan polisi untuk menahan kalian," ancamnya.

Secara hukum, pernikahan sesama jenis tidak diakui di "Negeri Gajah Putih", di mana RUU Kemitraan Sipil mandek selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com