Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Asia Babak Belur Ditendangi di New York, Warga Diam Saja dan Tutup Pintu

Kompas.com - 01/04/2021, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANHATTAN, KOMPAS.com - Seorang wanita lansia Asia-Amerika berusia 65 tahun menjadi korban kekerasan rasial di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS), tetapi warga di sekitarnya diam saja.

Insiden terjadi saat siang bolong di tengah kota Manhattan pada Senin (29/3/2021).

Dalam video CCTV dari dalam gedung depan TKP, tampak korban tidak ada yang menolong ketika ditendang habis-habisan oleh seorang pria.

Baca juga: Lagi, Wanita Keturunan Asia Jadi Korban Kekerasan di AS

Tampak juga pelaku berjalan ke arah wanita Asia itu lalu menendang perutnya sampai korban terjatuh.

Pelaku lalu menendang kepala korban beberapa kali sebelum pergi.

Video yang diunggah kepolisian New York (NYPD) di Twitter ini turut memperlihatkan seorang pria, tampaknya kurir barang, melihat penyerangan itu dari dalam.

Namun bukannya menolong korban, dia bersama dua pria lainnya justru menutup pintu.

Tidak diketahui apakah korban akhirnya mendapat pertolongan orang lain atau tidak.

Identitas korban sampai sekarang belum dirilis. Ia dirawat di rumah sakit dengan berbagai luka, termasuk tulang panggul yang retak.

Meski begitu, media lokal melaporkan korban telah meninggalkan rumah sakit.

Baca juga: Viral Video Pejabat AS Buka Baju Pamerkan Luka Perang, Protes Sentimen Anti Asia-Amerika

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, serangan itu mengerikan dan memprihatinkan.

Ia menambahkan, kekerasan anti-Asia menjadi "epidemi" di seluruh AS dan harus dihentikan sekarang juga.

Sementara itu Wali Kota New York City Bill de Blasio meminta siapa pun yang menyaksikan penyerangan untuk berteriak agar menarik perhatian orang-orang dan menghentikan pelaku.

Brandon Elliott (38) pelaku penyerangan wanita Asia di Manhattan, New York, pada Senin (29/3/2021). Pelaku pernah menusuk ibunya hingga tewas di depan saudara perempuannya pada 2002.TWITTER @NYPDnews Brandon Elliott (38) pelaku penyerangan wanita Asia di Manhattan, New York, pada Senin (29/3/2021). Pelaku pernah menusuk ibunya hingga tewas di depan saudara perempuannya pada 2002.
Pelaku pernah bunuh ibunya sendiri

Polisi New York pada Rabu (31/3/2021) mendakwa seorang tersangka dalam penyerangan brutal terhadap wanita Asia-Amerika berusia 65 tahun.

Polisi mengidentifikasi pelaku bernama Brandon Elliott (38), yang dibebaskan dari penjara pada 2019 dengan pembebasan bersyarat seumur hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com