Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Tikam 3 Pria dan Mengisap Darah Mereka

Kompas.com - 28/03/2021, 15:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NAIROBI, KOMPAS.com - Seorang wanita di Kenya ditahan setelah menikam tiga orang pria, dan kemudian mengisap darah mereka,

Polisi setempat menerangkan, penusukan itu berawal ketika pelaku yang bersenjatakan pisau dapur bersitegang dengan lelaki yang diduga pacarnya.

Tersangka yang bernama Margaret Wambui Wangari kemudian coba dilerai oleh dua laki-laki lainnya, dalam insiden di Kahawa Barat.

Baca juga: Pria Minum Darah Sapi Kurban yang Disembelih, Depresi Ditinggal Istri, Tak Terkait Corona

Namun, ketiga pria itu malah ditikam dengan Wangari dilaporkan mengisap darah dari luka tusukan yang terbuka.

Adapun Direktorat Investigasi Kriminal Kenya mengatakan, wanita itu mengambil pisau yang dibawanya dan menusuk korban.

"Pengguna jalan yang lewat mengisahkan bagaimana pelaku minum darah korban dari luka mereka yang terbuka," jelas direktorat.

Polisi lokal menyelamatkan Wangari dari massa yang marah dan hendak membunuh perempuan itu dengan cara merajamnya.

Dilansir Nation via The Sun Jumat (26/3/2021), karena ulah Wangari, seorang pria tewas dengan dua lainnya terluka serius.

Dalam pernyataan resminya, aparat menjelaskan mereka langsung mengeluarkan Wangari dari masyarakat yang marah.

Sebabnya, perempuan "vampir" itu menyerang korban kedua dan menyebabkan luka di bagian telinganya.

Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Kenyatta di Nairobi, di mana mereka dalam kondisi tidak serius.

Kedua korban yang tidak disebutkan identitasnya tersebut juga mengalami luka di bagian dada dan leher.

Aparat melanjutkan, saat ini Wangari berada dalam penahanan sembari mereka menggelar penyelidikan.

Baca juga: Viral, Video Pria Minum Darah Sapi, Polisi: Orangnya Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com