QUEBEC, KOMPAS.com - Belum lama ini, seorang ibu hamil di Quebec diserang oleh seorang penganut anti-masker setelah menegurnya untuk mengikuti aturan Covid-19.
Menurut CTV News, wanita hamil itu bekerja di minimarket ketika ia diserang oleh seorang pengunjung.
Menurut keterangan rekan korban yang sekaligus pacarnya, pelaku masuk ke toko tanpa menggunakan masker dan wanita hamil itu memberinya peringatan.
Baca juga: Seorang Anti-masker Positif Covid-19, Khawatir Kondisinya Makin Memburuk
Setelah menegurnya singkat, ia meninggalkan orang itu di dalam toko, seperti dilansir Newsweek pada Selasa (23/3/2021).
Namun, orang yang diidentifikasi sebagai seorang pria bernama Samuel Savoie itu tidak menghiraukannya.
Dengan tetap tanpa menggunakan masker, pria itu langsung ke lemari es susu, di mana ia membuka (salah satu susu) dan mulai meminumnya.
"Pacar saya ikut campur," kata rekannya kepada CTV News, "Saat itulah dia memukul pelipisnya sebelum mendorongnya ke dinding.
Baca juga: Pengemudi Mobil Uber Diserang Penumpang Tak Pakai Masker dengan Batuk di Wajahnya
Pelaku juga dilaporkan telah menyerang pelanggan lain di minimarket dalam perjalanannya keluar, merusak peralatan kesehatan yang ada di dalam minimarket tersebut.
Wanita itu menghabiskan sebagian besar Minggu di rumah sakit, memastikan keselamatan bayinya, dan mengambil cuti pada Senin untuk istirahat.
Setelah kehilangan pekerjaan sebelumnya karena pandemi Covid-19, dia mengambil pekerjaan itu di minimarket baru-baru ini.
Pasangannya melaporkan bahwa pengalaman itu membuatnya terguncang.
"Dia akan takut kembali bekerja," kata pacarnya.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Wu Lien Teh, Dokter Malaysia-China Pelopor Masker Bedah
"Jika dia (pelaku) memukul perutnya, semuanya sudah berakhir," imbuhnya.
Samuel Savoie telah didakwa melakukan kejahatan dan menghadapi dakwaan penyerangan, perampokan, dan perusakan, menurut kantor jaksa Pengadilan Quebec.
Selama sidang jaminan pada Selasa (23/3/2021), jaksa penuntut menentang pembebasan Savoie selama proses persidangan.