"Para mahasiswa dari Universitas Yangon, universitas saya, juga ditahan," tulisnya di caption Instagram.
"Dalam demokrasi, penting bagi kami untuk berbicara. Suara kami harus didengar. Tapi sekarang kami tidak memiliki kebebasan di Myanmar."
"Itu pelanggaran hak asasi manusia. Bebaskan para mahasiswa kami," pintanya.
Han Lay mengikuti kontes kecantikan dengan baju nasional pada Rabu (24/3/2021), dengan mengenakan pakaian bertema "Dewi Perdamaian".
View this post on Instagram
"Rakyat Myanmar kami berjalan di jalanan untuk memperjuangkan demokrasi. Sebagai perwakilan Myanmar, saya akan berjalan di panggung Miss Grand International dengan (pesan) hentikan perang dan kekerasan," tulisnya di Facebook.
Unggahan di media sosialnya beragam dari foto, video kekerasan, dan pesan-pesan saat ikut demo Myanmar.
Pemenang Miss Grand International akan diumumkan pada Sabtu (27/3/2021) di Bangkok.
Baca juga: Ayah Bocah 7 Tahun Ceritakan Detik-detik Anaknya Ditembak Mati Aparat Myanmar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.