Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kontes, Ratu Kecantikan Myanmar Memohon ke Dunia: Tolong Selamatkan Kami

Kompas.com - 25/03/2021, 20:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Han Lay ratu kecantikan Myanmar yang berkompetisi di Miss Grand International, meminta pertolongan dunia pada Kamis (25/3/2021), untuk mengakhiri kekerasan di tanah airnya.

Di Bangkok, Thailand, Han Lay bersaing memperebutkan mahkota Miss grand melawan 63 kontestan lainnya.

Namun, alih-alih bersuara tentang komitmen perdamaian dunia yang sudah menjadi klise, dia justru meminta pertolongan dunia.

Baca juga: Kondisi Makin Mencekam, 96 WNI Tinggalkan Myanmar

"Di sini saya ingin berkata ke dunia: tolong dukung rakyat Myanmar," katanya kepada kantor berita Thailand, Khaosod English.

"Begitu banyak orang tewas di Myanmar oleh senjata militer... Tolong selamatkan kami," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.

Mahasiswi psikologi itu mengatakan, beberapa temannya ikut ditahan sejak kudeta Myanmar terjadi 1 Februari.

Baca juga: Gadis 7 Tahun Ini Ditembak Mati Aparat Myanmar Saat Berlari ke Ayahnya


"Para mahasiswa dari Universitas Yangon, universitas saya, juga ditahan," tulisnya di caption Instagram.

"Dalam demokrasi, penting bagi kami untuk berbicara. Suara kami harus didengar. Tapi sekarang kami tidak memiliki kebebasan di Myanmar."

"Itu pelanggaran hak asasi manusia. Bebaskan para mahasiswa kami," pintanya.

Han Lay mengikuti kontes kecantikan dengan baju nasional pada Rabu (24/3/2021), dengan mengenakan pakaian bertema "Dewi Perdamaian".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Han Lay(Thaw Nandar Aung)???????? (@hann_may)

"Rakyat Myanmar kami berjalan di jalanan untuk memperjuangkan demokrasi. Sebagai perwakilan Myanmar, saya akan berjalan di panggung Miss Grand International dengan (pesan) hentikan perang dan kekerasan," tulisnya di Facebook.

Unggahan di media sosialnya beragam dari foto, video kekerasan, dan pesan-pesan saat ikut demo Myanmar.

Pemenang Miss Grand International akan diumumkan pada Sabtu (27/3/2021) di Bangkok.

Baca juga: Ayah Bocah 7 Tahun Ceritakan Detik-detik Anaknya Ditembak Mati Aparat Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com