Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Tunjuk Kamala Harris untuk Bendung Arus Migrasi ke AS

Kompas.com - 25/03/2021, 07:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (24/3/2021) menunjuk Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk membendung arus migrasi ke AS.

Harris akan memimpin AS dalam upaya tersebut bersama dengan Meksiko dan negara-negara Segitiga Utara di Amerika Tengah.

Dia menyanggupi tugas tersebut dan bersedia bekerja sama dengan negara-negara itu.

Keputusan Biden tersebut memberikan tugas penting kepada Harris, putri imigran yang memiliki reputasi sebagai sekutu pendukung imigrasi.

Baca juga: Trump Prediksi Kamala Harris Akan Gantikan Biden Jadi Presiden AS

Sebagai mantan Jaksa Agung California, Harris sempat berurusan dengan masuknya banyak anak di bawah umur tanpa pendamping di perbatasan AS dengan Meksiko pada 2014.

Tugas tersebut merupakan tugas yang disertai dengan beberapa risiko politik bagi Harris, calon presiden di masa depan.

Kesengsaraan perbatasan telah menjadi masalah yang sulit diselesaikan bagi banyak presiden AS sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (25/3/2021).

Biden menjabat dalam peran yang sama dengan Harris ketika dia menjadi Wakil Presiden AS di bawah pemerintahan Presiden As Barack Obama.

Baca juga: Rasialisme Ada di Amerika dan Meningkat, Biden-Harris Berseru untuk Hentikan Itu

Kala itu, Obama menugaskan Biden untuk menangani upaya diplomatik dengan Amerika Tengah. Biden lantas mengangkat masalah migrasi sebagai prioritas utama.

Kini, selama dua bulan pertama menjabat sebagai Presiden AS, Biden berjuang menangani tantangan migrasi yang berkembang di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko.

Biden mengatakan, AS akan membutuhkan bantuan dari Meksiko dan negara-negara Segitiga Utara di Amerika Tengah seperti Honduras, Guatemala, dan El Salvador.

“Cara terbaik untuk mencegah orang datang (ke AS) adalah dengan mencegah mereka ingin pergi,” kata Biden.

Baca juga: Kepemimpinan Joe Biden-Kamala Harris Cerminkan Wajah Baru Amerika

Dia menyebut, faktor-faktor yang memicu migrasi ke AS seperti kekerasan geng, kartel perdagangan narkoba, angin topan, banjir, dan gempa bumi.

Harris mengatakan, pekerjaan itu tidak akan mudah. Namun, dia menegaskan bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang penting.

Direktur Eksekutif Pusat Imigrasi Sergio Gonzales menyambut baik penunjukan Harris. Pusat Imigrasi merupakan sebuah kelompok advokasi bagi para migran.

Baca juga: Rumah Dinas Wapres AS Direnovasi, Kamala Harris Mengungsi Sementara

Gonzales mengatakan, penunjukkan Harris untuk mengurus migrasi menggarisbawahi keseriusan Gedung Putih untuk menangani setiap aspek dari sistem imigrasi AS yang rusak.

Sejak menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada Januari, Harris telah mengukir perannya sebagai promotor utama rancanagn undang-undang (RUU) bantuan virus corona.

Dalam upaya tersebut, Harris berfokus pada bagaimana bantuan stimulus itu dapat membantu wanita dan bisnis kecil.

Dia juga telah mengambil peran aktif dalam mendorong rakyat AS agar mau divaksinasi.

Baca juga: Desa di India Gelar Nobar dan Pesta Rayakan Pelantikan Kamila Harris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com