Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Penembakan Massal Supermarket Colorado: Dia Datang dan Mulai Menembak

Kompas.com - 23/03/2021, 14:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BOULDER, KOMPAS.com - Saksi mengungkapkan bagaimana pelaku penembakan massal di supermarket Colorado, AS, datang begitu saja dan menembaki mereka.

Sekitar 10 orang dilaporkan tewas dalam insiden yang terjadi di pusat perbelanjaan Boulder, Senin (22/3/2021) sore waktu setempat.

Di antara korban tewas itu, terdapat seorang polisi veteran yang menjadi perespons pertama laporan.

Baca juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di Colorado AS, Setidaknya Sepuluh Orang Tewas

Kepala Polisi Maris Herold dalam konferensi pers mengatakan, pelaku sudah ditangkap hidup-hidup dan saat ini menjalani perawatan.

Pelaku penembakan massal memulai aksinya sekitar pukul 14.30 di supermarket bernama King Soopers.

Dalam hitungan menit, Herold mengungkapkan, anggotanya mengepung tempat itu sehingga terjadi baku tembak.

Salah satu petugas yang merespons laporan, Eric Talley yang berusia 51 tahun, tewas tertembus timah panas.

Tayangan dramatis di YouTube menunjukkan, dua petugas mengawal seorang pria bertelanjang dada dengan darah mengalir di kakinya.

Dilansir New York Post, Herold tidak menjabarkan apakah yang dibawa anggotanya merupakan pelaku penembakan.

Baca juga: Bukan yang Pertama, Berikut Sejarah Panjang Penembakan Massal di Colorado AS

Jaksa Distrik Boulder County Michael Dougherty mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diumumkan karena mereka sedang memberi tahu keluarganya.

"Mereka hanya sedang menjalani hari dengan berbelanja, dan nyawa mereka hilang begitu saja di tangan si penembak," kecam Dougherty.

Otoritas setempat masih belum menjabarkan motif pelaku maupun detail lain terkait penembakan massal tersebut.

"Dia sama sekali tak mengatakan apa pun. Dia datang dan langsung menembaki kami," ungkap saksi kepada Denver Post.

Sarah Moonshadow, saksi lain kepada Denver7 menuturkan, dia tengah berdiri di pintu keluar ketika mendengar suara tembakan.

Dia segera meminta putranya untuk lari. Sebab, saat itu si pelaku sudah melangkah ke arah mereka.

Baca juga: Penembakan Massal di Colorado AS, 10 Tewas, FBI dan SWAT Menuju TKP

Halaman:

Terkini Lainnya

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com