Sekitar 10 orang dilaporkan tewas dalam insiden yang terjadi di pusat perbelanjaan Boulder, Senin (22/3/2021) sore waktu setempat.
Di antara korban tewas itu, terdapat seorang polisi veteran yang menjadi perespons pertama laporan.
Kepala Polisi Maris Herold dalam konferensi pers mengatakan, pelaku sudah ditangkap hidup-hidup dan saat ini menjalani perawatan.
Pelaku penembakan massal memulai aksinya sekitar pukul 14.30 di supermarket bernama King Soopers.
Dalam hitungan menit, Herold mengungkapkan, anggotanya mengepung tempat itu sehingga terjadi baku tembak.
Salah satu petugas yang merespons laporan, Eric Talley yang berusia 51 tahun, tewas tertembus timah panas.
Tayangan dramatis di YouTube menunjukkan, dua petugas mengawal seorang pria bertelanjang dada dengan darah mengalir di kakinya.
Dilansir New York Post, Herold tidak menjabarkan apakah yang dibawa anggotanya merupakan pelaku penembakan.
Jaksa Distrik Boulder County Michael Dougherty mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diumumkan karena mereka sedang memberi tahu keluarganya.
"Mereka hanya sedang menjalani hari dengan berbelanja, dan nyawa mereka hilang begitu saja di tangan si penembak," kecam Dougherty.
Otoritas setempat masih belum menjabarkan motif pelaku maupun detail lain terkait penembakan massal tersebut.
"Dia sama sekali tak mengatakan apa pun. Dia datang dan langsung menembaki kami," ungkap saksi kepada Denver Post.
Sarah Moonshadow, saksi lain kepada Denver7 menuturkan, dia tengah berdiri di pintu keluar ketika mendengar suara tembakan.
Dia segera meminta putranya untuk lari. Sebab, saat itu si pelaku sudah melangkah ke arah mereka.
"Saya berkata kepadanya, 'Segera berlari! Jangan melihat ke belakang, lari saja'," ujar Moonshadow mengenang horor tersebut.
Dia menuturkan, dirinya bersama putranya yang berusia 21 tahun selamat, lalu berusaha membantu korban yang terbaring di area parkir.
Saksi lain yang dikutip CBS News berujar, menantu dan cucu perempuannya bersembunyi di kloset selama hampir satu jam.
Dia mengisahkan, saat itu menantu dan cucunya tengah menuju ke apotek untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Lalu si pelaku datang dan menembaki perempuan di depan mereka. Keduanya berlari ke atas dan sembunyi di kloset," jelasnya.
Keduanya baru bernapas lega setelah polisi datang melalui atap supermarket dan mengeluarkan mereka.
Sementara itu, pelanggan lain berkata, mereka melihat pelaku berpakaian taktis dan membawa senapan serbu AR-15.
https://www.kompas.com/global/read/2021/03/23/142318770/saksi-penembakan-massal-supermarket-colorado-dia-datang-dan-mulai