Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Pandemi Covid-19 Mereda, Jepang Cabut Status Darurat di Tokyo

Kompas.com - 18/03/2021, 21:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

TOKYO, KOMPAS.com - Panel ahli penyakit menular dan bidang lainnya pada Kamis (18/3/2021) menyetujui keputusan untuk mencabut status darurat di wilayah Tokyo sesuai rencana pada Minggu (21/3).

Persetujuan panel ahli ini membuka jalan bagi Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga untuk mengeluarkan pengumuman resmi tentang pencabutan pembatasan di Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya, wilayah terakhir di Jepang yang masih berada di bawah pembatasan darurat Covid-19, menyusul pertemuan gugus tugas virus corona di hari yang sama.

PM Suga sebelumnya telah menginformasikan keputusan tersebut kepada parlemen, dan diperkirakan akan mengumumkannya ke publik saat konferensi pers di malam hari.

Baca juga: Pulang Kerja 2 Menit Lebih Awal, PNS di Jepang Dihukum Potong Gaji

"Panel ahli penyakit menular dan bidang lainnya telah menyetujui keputusan tersebut. Pemerintah akan tetap waspada terhadap lonjakan kembali wabah," kata Yasutoshi Nishimura, menteri yang bertanggung jawab atas penanganan Covid-19, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari Xinhua.

Kepada panel ahli itu, pemerintah menginformasikan bahwa tekanan yang dipikul sistem kesehatan ketika status darurat kali pertama diumumkan telah mereda.

Ini merupakan salah satu syarat terpenting yang harus dipenuhi sebelum mencabut pembatasan.

Baca juga: Jenazah Korban Tsunami Jepang 2011 Ditemukan 10 Tahun Kemudian

Di bawah status darurat yang akan segera dicabut itu, restoran dan bar diwajibkan untuk tutup pukul 20.00 dan warga diminta menghindari bepergian jika tidak perlu, terutama di malam hari.

Sedangkan perusahaan diimbau untuk mempromosikan sistem kerja jarak jauh, dan peserta acara besar dibatasi hingga 5.000 orang.

Baca juga: Setelah AS, Jepang Mengeluh Warganya Diminta Tes Swab di Anus oleh China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com