Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceko Buka Kantor Diplomatik di Yerusalem, Palestina dan Liga Arab Murka

Kompas.com - 14/03/2021, 15:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

RAMALLAH, KOMPAS.com – Republik Ceko secara resmi membuka kantor diplomatiknya di Yerusalem pada Kamis (11/3/2021).

Kantor diplomatik tersebut berafiliasi dengan kantor Kedutaan Besar Republik Ceko untuk Israel yang terletak di Tel Aviv.

Peresmian kantor diplomatik di Yerusalem tersebut bahkan dihadiri langsung oleh Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis sebagaimana dilansir Reuters.

Babis menganggap Israel sebagai "mitra strategis" mereka dan memuji kantor baru tersebut sebagai tonggak penting dalam kerja sama keduanya.

Baca juga: Yerusalem Diselimuti Salju, Pertama Kalinya dalam 6 Tahun

Pembukaan kantor diplomatik tersebut berselang dua pekan setelah Israel mengirimkan 5.000 dosis vaksin Covid-19 Moderna ke Republik Ceko di bawah program “diplomasi vaksin”.

Pembukaan kantor diplomatik tersebut mendapat kecaman dari Palestina dan Liga Arab pada Sabtu (13/3/2021).

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut langkah Praha itu sebagai serangan secara terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka.

Kementerian itu menambahkan, pembukaan kantor diplomatik tersebut merupakan pelanggaran yang sangat mencolok di mata hukum internasional.

Baca juga: Pemerintahan Joe Biden Masih Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Pembukaan kantor diplomatik itu juga dianggap membahayakan prospek perdamaian ke depan.

Di Mesir, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan bahwa Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki di bawah hukum Internasional.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Republik Ceko menuturkan bahwa kantor diplomatiknya di Yerusalem bukanlah kedutaan.

Pembukaan kantor itu dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan strategis antara Republik Ceko dengan Israel dan meningkatkan layanan bagi warga Ceko di sana.

Baca juga: Setelah Biden Dilantik, AS Tetap Mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

"Pembukaan kantor tersebut tidak berdampak pada keinginan Republik Ceko untuk lebih mengembangkan hubungan politik dan ekonomi dengan Otoritas Palestina," kata Kementerian Luar Negeri Republik Ceko.

Status Yerusalem adalah salah satu masalah paling pelik dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Israel mencaplok bagian timur kota kuno itu dalam sebuah aksi yang tidak diakui secara internasional, lalu menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Di satu sisi, Palestina menganggap Yerusalem Timur, yang direbut Israel bersama Tepi Barat dan Gaza dalam Perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota negara tersebut di masa depan.

Baca juga: Israel Buka Pariwisata di Yerusalem, Palestina Tercabik-cabik

Meski secara resmi mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina, Republik Ceko disebutkan dalam keputusan pra-sidang Pengadilan Kriminal Internasional bulan lalu.

Republik Ceko disebut sebagai salah satu negara yang mendukung argumen Israel bahwa pengadilan tidak boleh menyelidiki kejahatan perang di wilayah Palestina.

Pada Kamis, Babis mengatakan, "Republik Ceko tidak menganggap Palestina sebagai sebuah negara, oleh karena itu pengadilan tidak memiliki yurisdiksi atasnya."

Baca juga: Israel Sambut Baik Rencana Republik Dominika Pindahkan Kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com