Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembawa Berita Transgender Pertama Bangladesh Ini Menangis Setelah Debut Siaran

Kompas.com - 10/03/2021, 21:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

DHAKA, KOMPAS.com - Seorang pembawa berita transgender pertama di Bangladesh dilaporkan menangis setelah melakukan debut siaran.

Tashnuva Anan Shishir langsung emosional beberapa saat setelah mengudara, karena disoraki koleganya pada Senin (8/3/2021).

Dia bertugas selama tiga menit dalam buletin berita yang bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.

Baca juga: Kematian Tentara Transgender Pertama Korea Selatan Picu Amarah Publik

"Pencapaian penting" Tashnuva ini terjadi setelah selama bertahun-tahun, dia menghadapi perundungan dan pelecehan seksual.

Yang paling menyesakkan adalah dia sampai dijauhi oleh ayahnya, dan sempat berkeinginan untuk bunuh diri.

Ada 1,5 juta transgender di Bangladesh, yang menjadi korban diskriminasi mulai dari dipaksa mengemis, penjaja seks, hingga dipaksa melakukan kejahatan.

Pengalaman si pembawa berita yang terlahir dengan nama Kamal Hossain Shishir sebelum berkiprah di Boishakhi TV sangatlah kompleks.

Pada usia belasan tahun, Tashnuva Anan Shishir mengetahui bahwa dia adalah perempuan yang terjebak di tubuh pria.

Namun keputusannya untuk menjalani prosedur transgender membuatnya menjadi sasaran perundungan.

Baca juga: Tentara Transgender Pertama Korea Selatan Ditemukan Tewas di Rumahnya

"Perlakuan yang saya terima tak tertahan. Saya pernah mencoba bunuh diri sebanyak empat kali," kata dia.

Yang lebih buruk, ayah dari perempuan yang kini berusia 29 tahun itu menolak untuk berbicara dengannya.

Tashnuva memutuskan untuk kabur dari rumahnya, dan tinggal sendirian di ibu kota Dhaka sebelum pindah ke Narayanganj.

Selama hidup mandiri itu, dia menjalani terapi hormon, mengambil pekerjaan di yayasan maupun berakting untuk membiayai studinya.

Di Januari, dia menjadi transgender pertama yang mengambil S2 kesehatan masyarakat di James P Grant School of Public Health, Dhaka.

Tashnuva mengungkapkan, dia sempat melakukan audisi untuk stasiun lain. Tapi, hanya Boishakhi yang berani menerimanya.

Baca juga: Resmi, Transgender Boleh Ikut Kontes Kecantikan Miss Panama Mulai 2021

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com