Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Independen Ungkap Bukti Beijing Berniat Hancurkan Kelompok Minoritas Muslim Uighur

Kompas.com - 10/03/2021, 14:51 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

JENEWA, KOMPAS.com - Pemerintah China disebut telah melanggar setiap ketentuan dalam Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas tindakan yang dituduhkan di Xinjiang.

Pernyataan itu merupakan hasil dari laporan independen oleh lebih dari 50 pakar global dalam hak asasi manusia (HAM), kejahatan perang, dan hukum internasional.

Lembaga pemikir Newlines Institute for Strategy and Policy di Washington DC memublikasikannya pada Selasa (9/3/2021).

Laporan itu mengeklaim Pemerintah China bertanggung jawab atas genosida yang sedang berlangsung terhadap Uighur yang melanggar Konvensi Genosida (PBB).

Ini adalah pertama kalinya sebuah organisasi non-pemerintah melakukan analisis hukum independen atas tuduhan genosida di Xinjiang. Mereka juga menelaah konsekuensi yang mungkin ditanggung Beijing atas dugaan kejahatan tersebut.

Salinan awal dari laporan tersebut dilihat secara eksklusif oleh CNN.

Setidaknya ada 2 juta orang Uighur dan minoritas Muslim lainnya diyakini ditempatkan di jaringan pusat penahanan yang luas di seluruh wilayah Xinjiang, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Menurut tuduhan mantan tahanan dari lokasi itu, mereka menjadi sasaran indoktrinasi, pelecehan seksual, dan bahkan disterilkan secara paksa.

China membantah tuduhan pelanggaran HAM, dengan mengatakan pusat-pusat itu diperlukan untuk mencegah ekstremisme agama dan terorisme.

Berbicara pada konferensi pers pada 7 Maret, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan, tuduhan genosida di Xinjiang "sangat tidak masuk akal".

Pada 19 Januari, pemerintahan Trump sebelum mengakhiri jabatannya menyatakan bahwa Pemerintah China melakukan genosida di Xinjiang.

Sebulan kemudian, parlemen Belanda dan Kanada mengeluarkan mosi serupa, meskipun mendapat tentangan dari pejabat pemerintahannya.

Azeem Ibrahim, Direktur Inisiatif Khusus di Newlines dan penulis laporan baru itu, mengatakan ada "sangat banyak" bukti untuk mendukung tuduhan genosida.

"Ini (China) adalah kekuatan utama global, yang pemimpinnya merupakan arsitek genosida," cetusnya.

Baca juga: Keluarga Etnis Uighur Kembali Buka Suara, Tuntut Keadilan untuk Saudaranya

Konvensi Genosida

Konvensi Genosida PBB yang terdiri dari empat halaman disetujui oleh Sidang Umum PBB pada Desember 1948. Isinya jelas mendefinisikan tentang apa yang dimaksud dengan "genosida".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com