Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dendam ke Biden, Trump Tegaskan Maju ke Pilpres AS 2024

Kompas.com - 01/03/2021, 06:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ORLANDO, KOMPAS.com - Donald Trump kembali tampil di depan publik pada Minggu (28/2/2021), dengan menegaskan dia bakal maju ke pilpres AS 2024.

Pria 74 tahun itu mengucapkannya saat berpidato di Conservative Political Action Conference (CPAC) di Orlando, Amerika Serikat.

Namun, belum diketahui apakah tiga tahun lagi akan menjadi pertarungan ulang antara Trump dengan Joe Biden.

Baca juga: Empat Tahun Jadi Presiden AS, Pendapatan Trump Rp 22,4 Triliun


"Sebenarnya Anda tahu mereka baru saja kehilangan Gedung Putih," kata Trump yang kembali mengeklaim dia kalah karena ada kecurangan di pemilu AS.

"Tapi siapa yang tahu... Siapa yang tahu?" katanya dengan suara berapi-api.

"Saya bisa saja memutuskan untuk mengalahkan mereka ketiga kalinya, oke?"

Trump yang diblokir oleh Twitter dan media sosial lainnya, jarang tampil di depan publik sejak lengser dari Gedung Putih pada 20 Januari lalu menetap di Mar-a-Lago.

Baca juga: Gedung Capitol Kembali Terancam Pendukung Trump Ingin Ledakkan dan Bunuh Anggota Kongres

AFP mewartakan, di acara CPAC Trump disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para pendukungnya, sebagian besar tanpa masker guna mencegah Covid-19.

"Perjalanan luar biasa yang kami mulai bersama... masih jauh dari selesai. Dan pada akhirnya, kami akan menang," ujar mantan presiden AS ke-45 tersebut.

Suami Melania itu juga menepis rumor dia bakal membentuk partai politik baru dengan mengambil basis pendukungnya.

"Saya tidak membuat partai baru. Kita punya Partai Republik. Partai itu akan bersatu dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya."

Trump seperti yang diprediksi masih menyimpan dendam ke Biden, mengecam periode sebulan pertama Demokrat memimpin "Negeri Paman Sam" sebagai yang paling kacau dari presiden modern mana pun.

Baca juga: Kekayaan Donald Trump Merosot Setelah Menjabat sebagai Presiden AS

Setidaknya di CPAC, antusiasme terhadap Trump masih tinggi.

Para peserta berfoto di samping patung mantan presiden berwarna emas itu, dan sorak-sorai membahana tiap kali panelis memujinya.

Dalam survei yang dilakukan di acara itu dan dirilis tepat sebelum pidato Trump, hampir 7 dari 10 responden ingin dia maju lagi ke pilpres Amerika Serikat.

Dukungannya juga masih kuat, dengan 95 persen responden masih ingin melanjutkan kebijakan dan agenda Trump.

Lalu untuk survei capres yang dijagokan maju ke pemilu Amerika Serikat 2024, 55 persen memilih Trump, dan Gubernur Florida Ron DeSantis yang menjadi tuan rumah berada di urutan kedua dengan 21 persen.

Baca juga: Terkuak, Trump Pernah Tawari Kim Jong Un Naik Air Force One

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com