Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nanas Jadi Perkara Terbaru Ihwal Perselisihan China-Taiwan

Kompas.com - 26/02/2021, 16:25 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – China secara mengejutkan bakal menangguhkan impor nanas dari Taiwan mulai 1 Maret.

Penangguhan impor tersebut terkait dengan temuan hama dalam pengiriman nanas terbaru dari Taiwan.

Pengumuman itu disampaikan oleh Administrasi Umum Kepabeanan China dalam sebuah pernyataan pada Jumat (26/2/2021) sebagaimana dilansir dari BNN Bloomberg.

Baca juga: China Setujui Pemakaian Vaksin Sinopharm dan CanSino

Secara terpisah, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China mengatakan, langkah tersebut bertujuan untuk melindungi keamanan tanaman dan mencegah penyakit tanaman dari luar.

Menteri Pertanian Taiwan Chen Chi-chung keputusan penangguhan impor nanas dari China tersebut sangat mengejutkan.

Kepada wartawan di Taipei, Chen bertutur bahwa klaim China tentang adanya hama tersebut tidaklah benar.

Baca juga: China dan India Berebut Pengaruh Politik Lewat Diplomasi Vaksin Covid-19

Chen menambahkan, 100 persen nanas yang diekspor telah melewati pemeriksaan yang ketat sejak 2020.

Nanas merupakan sumber pendapatan penting bagi petani di Taiwan tengah dan selatan.

Sekitar 11 persen nanas yang dipanen di Taiwan dijual ke luar negeri, hampir seluruhnya ke China.

Baca juga: China Bantah Wajibkan Diplomat AS Dites Swab Anal

Meski kontribusi pertanian kurang dari 2 persen dari perekonomian Taiwan, petani dan sektor terkait tetap menjadi konstituen penting dalam politik Taiwan, terutama di selatan.

China juga semakin meningkatkan tekanannya pada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang partainya mendukung kemerdekaan Taiwan.

Jet tempur China hampir setiap hari melakukan pelanggaran ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: China Bantah Wajibkan Diplomat AS Dites Swab Anal

Partai Komunis China menegaskan Taiwan adalah bagian dari wilayahnya sebuah klaim yang ditolak pemerintah Taiwan.

Sejarah mencatat, China sering menggunakan perdagangan sebagai medium untuk membantu negara tersebut mencapai tujuannya.

China sempat memberlakukan pembatasan pada produk impor Australia termasuk batubara, anggur, daging sapi dan lobster.

Langkah itu diambil setelah Australia melarang Huawei dari pengembangan jaringan 5G-nya dan menyerukan penyelidikan independen mengenai asal-usul pandemi virus corona di China.

Baca juga: Xi Jinping Nyatakan China Menang Total Berantas Kemiskinan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com