Lewat Telepon, Xi Jinping dan Presiden Mesir Bertukar Pujian

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping memuji peran penting Mesir di Timur Tengah dan Afrika pada panggilan telepon, Senin (22/2/2021) lapor kantor berita Mesir Al Ahram.

Xi menegaskan bahwa China mengakui peran penting Mesir di Timur Tengah dan Afrika serta menyaksikan pembangunan ekonomi yang luar biasa di negara itu.

Presiden China itu juga menegaskan bahwa negaranya bersedia memenuhi kebutuhan Mesir akan vaksin virus corona dan mengirim pakar mereka untuk mengatasi pandemi.

Baca juga: Demonstrasi Tuntut Mundur Presiden Mesir El Sisi, 1 Orang Tewas

Menurut Xi, kerja sama kedua negara di bidang penanggulangan virus mematikan itu mencerminkan kedekatan bilateral mereka.

Presiden Xi menyatakan minat negaranya untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara untuk mengatasi virus corona, kata Juru bicara kepresidenan Mesir Bassam Rady dalam sebuah pernyataan.

Xi juga memuji Mesir karena "berhasil" menahan dampak pandemi, imbuh Rady.

Baca juga: Mesir Bangun 36 Km Tembok Beton Kelilingi Resor Wisata Populer Laut Merah

Menanggapi pujian tersebut, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi juga memuji dan mengapresiasi Xi atas dukungan vaksin China ke negaranya.

Mesir berharap mampu bekerja sama dan berkoordinasi dengan China dalam penyediaan layanan kesehatan.

"Presiden Mesir menyoroti dukungan timbal balik antara kedua negara selama krisis pandemi virus corona sebagai bukti kedalaman hubungan antara kedua negara bersahabat," ungkap pernyataan itu.

Baca juga: Usai 3.600 Tahun Meninggal, Terungkap Fakta Baru Kematian Raja Mesir

Mesir bergantung pada vaksin Sinopharm China, bersama dengan vaksin Inggris-Swedia Oxford-AstraZeneca, dalam kampanye vaksinasi, yang dimulai pada akhir Januari untuk para pekerja medis di rumah sakit karantina.

Mesir secara resmi menerima 50.000 dosis vaksin Sinopharm pada Desember. Sebanyak 300.000 dosis lainnya akan segera tiba di Kairo, menurut Duta Besar China untuk Kairo.

Dalam panggilan telepon tersebut, El Sisi menambahkan beberapa harapannya. Di antaranya, Mesir sangat ingin mengembangkan kerja sama kedua negara.

Baca juga: Mesir Gratiskan Vaksin Sinopharm dari China untuk Warganya

Kerja sama itu terutama soal investasi China, mengirim teknologi dan keahlian China, dan bekerja sama dalam kerangka Belt and Road Initiative (BRI), untuk mencapai kepentingan bersama kedua negara dalam kemajuan dan pembangunan.

BRI adalah program pembangunan infrastruktur China bernilai miliaran dollar yang mencakup proyek-proyek di negara-negara di seluruh dunia dengan tujuan meningkatkan konektivitas jalan raya dan maritim.

El Sisi juga sempat memberi selamat kepada presiden China atas perayaan Tahun Baru Imlek.

Presiden Xi menegaskan keinginan "berkelanjutan" negaranya untuk mempromosikan kemitraan "erat" dengan Mesir di semua bidang dengan cara yang memenuhi aspirasi kedua bangsa.

Baca juga: Mesir Temukan 59 Peti Mati Kuno Lagi Berusia 2.500 Tahun, Begini Isinya...