Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Iran Ini Sebut Penerima Vaksin Covid-19 Berubah Jadi Homoseksual

Kompas.com - 09/02/2021, 11:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Star

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang ulama Iran menuai kontroversi, setelah dia menyatakan penerima vaksin Covid-19 bakal berubah jadi homoseksual.

Ayatollah Abbas Tabrizian melontarkan ujaran homofobia itu di kanal Telegram, di mana dia mempunyai 210.000 pengikut.

"Jangan dekat-dekat dengan orang yang mendapat vaksin Covid-19. Mereka sudah berubah jadi homoseksual," kata Ayatollah Tabrizian.

Baca juga: Pemuka Agama di Israel Sebarkan Isu Vaksin Covid-19 Sebabkan Orang Jadi Gay

Ini bukan pertama kalinya ulama yang berasal dari Qom itu mengejek obat-obatan yang dikembangkan oleh negara Barat.

Sebelumnya, dia pernah disorot setelah membakar buku Harrison's Manual of Medicine karena dia anggap "tidak relevan".

Komentar Ayatollah Tabrizian soal vaksin virus corona tak pelak mendapatkan kecaman, bahkan dari sesama warga Iran.

Sheina Vojoudi kepada The Jerusalem Post mengatakan, Tabrizian mengomentari sebuah isu dengan mengaitkan ke seksualitas.

"Ulama di Iran mengalami kekurangan baik di pengetahuan maupun kemanusiaan," ulas Vojoudi yang merupakan pembangkang Teheran.

Vojoudi menuding seperti dikutip Daily Star Senin (8/2/2021), tujuan dari Ayatollah Tabrizian adalah menyebarkan ketakutan supaya orang takut divaksinasi.

Baca juga: Hakim Kenya Menerima Pemeriksaan Dubur Kaum Homoseksual

Karena itu, rezim yang berkuasa bisa mendapat vaksin dari Pfizer, dan berdalih mereka tak bisa menyediakan karena tak percaya Barat.

Aktivis HAM asal Inggris Peter Tatchell menyatakan, Ayatollah Tabrizian menggabungkan ketidatahuan ilmiah dan seruan homofobia.

Tatchell berkata, si ulama sudah menebarkan rasa benci baik program vaksin Covid-19 dan LGBTQ tanpa menyodorkan bukti ucapannya.

Baca juga: Kasus Turun 25 Persen Seminggu, Inggris Klaim Perpanjangan Jeda Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Selamatkan Banyak Nyawa

"Dengan membuat publik takut dan menentang vaksin virus corona, Tabrizian makin memperparah wabah dan membuat warga makin dalam bahaya," kecamnya.

Tatchell melanjutkan, Ayatollah Tabrizian adalah tipikal pemimpin agama yang mengambinghitamkan LGBTQ daripada berusah mencari tahu kebenarannya.

Ribuan orang gay diyakini sudah dieksekusi di Iran sejak revolusi 1979, termasuk eksekusi terbaru pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com