Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Korupsi, PM Israel Mengaku Tidak Bersalah di Persidangan

Kompas.com - 09/02/2021, 10:49 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengaku tidak bersalah pada persidangan tuduhan korupsi terhadapnya di Yerusalem, Senin (8/2/2021).

Sidang tersebut dilakukan hanya beberapa minggu sebelum pemilihan nasional di mana Netanyahu berharap dapat memperpanjang masa jabatannya selama 12 tahun.

Melansir Associated Press (AP), Netanyahu didakwa tahun lalu atas korupsi, pelanggaran kepercayaan dan menerima suap dalam 3 kasus terpisah.

Dalam beberapa bulan terakhir, warga Israel telah melakukan protes mingguan yang menuntut pengunduran diri PM Israel tersebut sekaligus mengkritik respons pemerintahannya terhadap krisis wabah Covid-19.

Suara dari para demonstran yang berkumpul di luar gedung pengadilan terdengar dari dalam ruangan tempat sidang berlangsung.

Baca juga: PM Netanyahu Hadiri Sidang Dugaan Korupsi terhadapnya Jelang Pemilu Israel

PM Netanyahu dituduh menerima hadiah mewah dari teman-temannya yang kaya dan menawarkan bantuan kepada taipan media yang kuat dengan imbalan liputan yang menguntungkan citra Netanyahu beserta keluarganya.

Sidang terakhir ditunda bulan lalu karena pembatasan penguncian pertemuan publik selama wabah.

"Semua orang tahu kasus terhadap saya dicurangi," kata Netanyahu, menambahkan bahwa jaksa penuntut tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.

 

Menurutnya, dengan pengadilan mempresentasikan kasusnya di tengah kampanye akan berpotensi merusak pemilihan terhadapnya.

Netanyahu merupakan PM Israel pertama yang diadili karena dugaan korupsi. Undang-undang Israel sebenarnya mewajibkan menteri kabinet untuk mengundurkan diri ketika dituduh melakukan tindak pidana. Namun tidak pada PM.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Mundur dari Jabatan

PM Israel terlama itu membantah melakukan kesalahan dan menganggap tuduhan terhadapnya sebagai sesuatu yang dibuat-buat yang diatur oleh penegakan hukum dan media yang bias.

Dia menolak mundur dan menggunakan kantornya sebagai tempat berdiri untuk melawan kritik dan sistem peradilan pidana.

Pada sidang hari Senin, pengacara Netanyahu mengajukan tanggapan tertulis Netanyahu yang mengaku tidak bersalah.

Mereka kemudian membantah kasus tersebut dengan alasan prosedural, mengatakan bahwa Jaksa Agung tidak menyetujui penyelidikan secara tertulis.

Setelah sekitar 20 menit, Netanyahu meninggalkan ruang sidang tanpa penjelasan dan iring-iringan mobilnya pergi.

Baca juga: Ribuan Warga Israel Kembali Berdemo, PM Benjamin Netanyahu Dituntut Mundur

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com