Richardson tidak menyesal dalam mengutuk wanita yang pernah dia bantu dengan susah payah.
"Retorika luhurnya memungkiri kenyataan," ucapnya yang dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Begini Perjuangan Aung San Suu Kyi ke Pucuk Pimpinan Myanmar hingga Kembali Ditahan
"Dia memiliki gaya kepemimpinan otokratis dan terlalu bergantung pada lingkaran kecil penasihat lama," ungkapnya.
Salah satu dari sedikit tokoh yang masih memiliki akses reguler ke Aung San Suu Kyi, dan tetap bersikap positif tentangnya, adalah Roelf Meyer, politikus dari Partai Kongres Nasional Afrika, yang membantu merundingkan akhir apartheid
Meyer sekarang bekerja di lapangan di Rakhine untuk rekonsiliasi terhadap Rohingya.
“Saya memiliki akses kepadanya dan saya memiliki akses ke apa yang ingin saya capai di Rakhine dan tidak ada yang melarang saya,” kata Meyer, berbicara untuk pertama kalinya tentang keterlibatannya di Myanmar.
“Kapanpun saya ingin bertemu dengannya untuk memberi tanggapan, saya bisa. Jika dia tidak ingin menyelesaikan ini, dia tidak akan mengizinkan saya untuk melanjutkan," ujarnya.
Namun, pembelaan pihak Suu Kyi atas tindakan tentara pada sidang ICJ di Den Haag dipandang sebagai titik balik baru untuk reputasi internasionalnya.
Di luar dari reputasinya yang dipertanyakan dalam membela hak kemanusiaan yang adil, di rumah, "The Lady", begitu Suu Kyi dikenal, tetap sangat populer di antara mayoritas Buddha yang memiliki sedikit simpati untuk Rohingya.
Baca juga: Aung San Suu Kyi Gerakkan Massa untuk Lawan Kudeta Militer Myanmar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.