Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Penahanan Aung San Suu Kyi Terungkap, Begini Kondisinya...

Kompas.com - 02/02/2021, 19:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi yang ditangkap militer pada Senin (1/2/2021) dini hari, terungkap keberadaannya.

Seorang anggota parlemen dari partai National League for Democracy (NLD) yang enggan disebut namanya mengatakan, Suu Kyi menjadi tahanan rumah di rumah dinasnya di ibu kota Naypyidaw.

"Kami diberitahu untuk tidak khawatir. Namun kami khawatir. Alangkah leganya jika bisa melihatnya dari foto," ujarnya dikutip dari AFP, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Aung San Suu Kyi Dikabarkan Jadi Tahanan Rumah dalam Kudeta Myanmar

Kemudian petugas pers NLD Kyi Toe mengatakan, tetangga melihat Suu Kyi berjalan-jalan di dalam kompleks rumah dinas itu pada Selasa pagi.

Khin Zaw Win analis yang berbasis di Yangon berpendapat, tampaknya Suu Kyi aman untuk saat ini.

"Semua laporan menunjukkan dia tidak dalam bahaya," katanya.

Namun, Herve Lemahieu dari Institut Lowy Australia berujar, ada kemungkinan militer sengaja menyembunyikannya untuk menghindari protes massa.

Baca juga: Orang-orang Rohingya Rayakan Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar

"Saya rasa ide utamanya menjauhkannya dari pandangan publik... dia ditahan di Naypyidaw... jauh dari semua pusat populasi utama di mana demonstran dapat berunjuk rasa."

"Saya pikir itu pilihan yang disengaja," kata Lemahieu kepada AFP.

Ia pun menambahkan, militer Myanmar memiliki kepentingan untuk menjaga Suu Kyi baik-baik saja.

"Para petinggi senior menyadari, jika dia sakit atau tewas saat ditahan, orang-orang akan mencurigai adanya kekerasan, dan itu mungkin memicu reaksi yang sangat keras," lanjut Lemahieu.

Ini bukan pertama kalinya Suu Kyi menjadi tawanan militer. Wanita 75 tahun itu sempat beberapa kali menjadi tahanan rumah sejak memenangi pemilu 1990.

Baca juga: Begini Perjuangan Aung San Suu Kyi ke Pucuk Pimpinan Myanmar hingga Kembali Ditahan

Dia pernah ditahan di vila era kolonial keluarganya di tepi Danau Inya Yangon

Pembuat film Jerman Marc Eberle, yang mewawancarai Suu Kyi selama berbulan-bulan untuk film dokumenter The Choice tahun 2012, berharap dia dapat mengatasi situasi dengan baik.

"Dia sangat berpengalaman, dia biasa bermeditasi setiap hari dan latihan kesehatan mental," katanya kepada AFP.

"Jelas itu (jadi tahanan rumah) membuat stres tapi dia sudah terbiasa."

Baca juga: Kudeta Militer Terjadi di Myanmar, Ini Fakta yang Berhasil Terhimpun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com