Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pelantikan Joe Biden | Misteri Kematian Christine Dacera

Kompas.com - 25/01/2021, 05:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Joe Biden akhirnya dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), setelah melalui beragam drama mulai pilpres hingga kerusuhan di Gedung Capitol.

Pelantikan Biden pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat berlangsung aman dan tertib, berbeda jauh dengan proses sertifikasi kemenangannya di Kongres dua minggu sebelumnya.

Seremoni itu pun diwarnai dengan perpisahan Donald Trump yang membuat pidato dengan tenang tapi juga menantang.

Baca juga: Luo Lili, Sosialita yang Bunuh Diri Sambil Peluk Bayinya karena Depresi Hamil Tak Dinikahi

Sementara itu di Filipina, misteri kematian pramugari Christine Dacera masih belum terkuak. Gadis 23 tahun itu ditemukan tewas di bak mandi kamar sebuah hotel.

Awalnya Christine disebut tewas diperkosa 11 pria, tetapi belakangan dikatakan penyebab kematiannya adalah alami.

Ketiga berita itu termasuk dalam rangkaian kabar dunia sepekan, mulai Senin (18/1/2021) hingga Minggu (24/1/2021). Berikut adalah ringkasannya.

Baca juga: Demo Ricuh Melanda 2 Kota AS Beberapa Jam Usai Pelantikan Joe Biden

1. Trump Akan Balas Dendam ke 10 Republikan yang Memakzulkannya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandai jam-jam terakhirnya di kantor kepresidenan dengan serangkaian pengampunan.AP PHOTO/EVAN VUCCI Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandai jam-jam terakhirnya di kantor kepresidenan dengan serangkaian pengampunan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan berencana balas dendam, ke 10 anggota DPR dari Partai Republik yang memakzulkannya.

Laporan dari Wall Street Journal yang dilansir New York Post pada Jumat (15/1/2021) menyatakan, Trump memanggil para ajudannya dan menanyakan apakah mereka tahu latar belakang 10 orang dari Republik yang memakzulkannya.

"Trump ingin tahu siapa mereka dan apakah dia pernah berbuat sesuatu ke mereka," tulis Wall Street Journal.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.

Baca juga: Merpati Balap yang Terbang Setara Sabang-Merauke PP Bakal Dibunuh, Pria yang Merawatnya Bercerita

2. Kronologi Tewasnya Pramugari Christine Dacera, CCTV Rekam Belasan Pria Keluar Masuk Kamarnya

Tangkapan layar dari video rekaman CCTV, menunjukkan pramugari Filipina Christine Dacera digendong temannya menuju kamar Garden City Grand Hotel, Makati, Filipina pada Tahun Baru 2021. Christine Dacera ditemukan tak bernyawa di bak mandi kamar hotel. Hasil otopsi menyatakan dia meninggal karena sebab alami, bukan diperkosa 11 pria.YOUTUBE ABS-CBN NEWS Tangkapan layar dari video rekaman CCTV, menunjukkan pramugari Filipina Christine Dacera digendong temannya menuju kamar Garden City Grand Hotel, Makati, Filipina pada Tahun Baru 2021. Christine Dacera ditemukan tak bernyawa di bak mandi kamar hotel. Hasil otopsi menyatakan dia meninggal karena sebab alami, bukan diperkosa 11 pria.
Pramugari Filipina Christine Angelica Dacera atau Christine Dacera (23) ditemukan tak bernyawa di bak mandi kamar Garden City Grand Hotel, Makati, Filipina pada Tahun Baru 2021.

Hasil otopsi resmi menyebutkan Christine tewas karena aneurisma aorta atau penggelembungan pada pembuluh darah aorta, yang membantah klaim dia diperkosa 11 pria.

Namun ibu Christine, Sharon Dacera, tidak terima dengan hasil otopsi itu dan yakin anaknya adalah korban pemerkosaan.

Untuk mengikuti kasus yang berbelit ini, Anda dapat membaca kronologinya di sini.

Baca juga: Pria Ini Bekukan Jenazah Istri agar Bisa Dihidupkan Lagi di Masa Depan

3. Ilmuwan Minta Kuda Nil Peliharaan Bandar Narkoba Pablo Escobar Dibunuh, Ini Alasannya...

Ilustrasi kuda nil.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi kuda nil.
Para ilmuwan meminta pemerintah Kolombia untuk membunuh kuda nil peliharaan bandar narkoba Pablo Escobar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com