KONYA, KOMPAS.com - Seorang suami ditahan polisi karena menyiram air mendidih ke istrinya, yang membawakannya sarapan ke tempat tidur sebagai hadiah.
Ali Ay (28) melakukannya ke istrinya, Rukiye Ay (23), dengan alasan tidak ingin dibangunkan.
Pihak berwenang mengatakan, insiden itu terjadi di rumah pasutri tersebut di kota Konya, Turki, pada 9 Januari.
Baca juga: Pria Ini Bekukan Jenazah Istri agar Bisa Dihidupkan Lagi di Masa Depan
Media Turki yang dilansir Mirror pada Rabu (20/1/2021) melaporkan, keduanya telah menikah selama lima tahun.
Rukiye langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Ia bercerita, pagi itu membawakan sarapan untuk suaminya yang sedang tidur sebagai kejutan kecil.
Namun saat membangunkannya, Ali tiba-tiba marah-marah dan membentaknya karena masih ingin tidur.
"Dia marah-marah dan tanya kenapa aku membangunkannya, lalu bilang kepadaku untuk tidak mengganggunya, jadi aku sarapan dengan putriku," terang Rukiye.
Baca juga: Tak Kuat Terus Disiksa Istri, Seorang Pria Palsukan Kematiannya
Ali juga disebutnya mengancam akan menceraikannya dan mendapat hak asuh atas anak putri mereka.
"Dia lalu menyiram air mendidih ke leherku. Dia mau menyiram wajahku juga tapi aku langsung membalikkan badan."
"Aku menghindar dan merasakan kausku menempel di kulitku. Dia kemudian menyiramkan sisa air mendidih ke arahku dan sebagian mengenai kaki anakku dan sisanya ke pinggulku."
"Aku ingin melarikan diri, tetapi aku pingsan karena kesakitan. Ketika aku tersadar, aku mendengar putriku menjerit dan aku merasakan dia menarik rambutku lalu menyeretku ke kamar mandi," lanjut Rukiye.
Baca juga: Suami Lupa Sudah Menikah, Istri Menunggu Sendirian di Kamar Hotel
Rukiye mengaku mendapat kekuatan ekstra untuk bangkit saat mendengar anaknya menangis.
Dia lalu menelepon ayahnya, dan mencuri kesempatan untuk lari ke tetangga demi mencari perlindungan dan menelepon polisi yang kemudian menangkap suaminya.
Namun ternyata Ali dibebaskan dengan jaminan, dan memicu kemarahan publik di Turki sehingga dia ditahan kembali.
Penahanan Ali yang kedua dilakukan atas perintah Kepala Kejaksaan Agung Turki, setelah ada pengaduan dari pengacara Rukiye.
Ali menghadapi dakwaan telah menyebabkan cedera tubuh parah.
Baca juga: Sengketa Tanah, Seorang Istri Dibunuh Mafia dan Jadi Makanan Babi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.