Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amanda Gorman, Penyair Muda Jadi Sorotan di Pelantikan Joe Biden Bawakan Puisi Persatuan Amerika

Kompas.com - 21/01/2021, 14:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber NBCNews

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dalam pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris pada Rabu (20/1/2021), seorang penyair muda menjadi sorotan.

Amanda Gorman, gadis berusia 22 tahun menjadi penyair termuda yang tampil di pelantikan presiden AS ke-46 membawakan pesan tentang persatuan Amerika dan tragedi diAmanda Gedung Capitol.

Melansir NBC News pada Kamis (21/1/2021), disebutkan namanya sekarang akan dikenal selamanya di kalangan penyair termasuk Maya Angelou, Robert Frost, Miller Williams, Richard Blanco, dan Elizabeth Alexander.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Ada Ancaman Bom di Mahkamah Agung AS

Tim pelantikan Presiden Biden menghubungi Gorman pada akhir Desember, untuk membawakan puisi tentang persatuan Amerika, menurut Associated Press.

Dia membawakan “The Hill We Climb,” sebuah puisi yang kataknya susah payah dia tulis, sampai pemberontakan Gedung Capitol terjadi pada Rabu (6/1/2021) yang memberinya inspirasi.

Baca juga: Pelantikan Joe Biden, Ini Para Mantan Presiden AS yang Hadir

"Kami telah belajar bahwa diam tidak selalu damai...Kami telah melihat kekuatan yang akan menghancurkan bangsa kami daripada membaginya, Akan menghancurkan negara kita, jika itu berarti menunda demokrasi," bunyi puisi itu.

Menjelang pertunjukan, Gorman mengatakan kepada New York Times bahwa dia ingin puisi itu menginspirasi adanya harapan, tanpa mengabaikan sejarah rasisme dan kekerasan yang terjadi di dalam negeri.

Baca juga: Pidato Lengkap Pelantikan Joe Biden Berulang Kali Serukan Persatuan Amerika

"Dalam puisi saya, saya sama sekali tidak akan mengabaikan apa yang telah kita lihat selama beberapa pekan terakhir, dan, saya berani katakan, beberapa tahun terakhir ini," kata Gorman.

“Tapi, apa yang benar-benar ingin saya lakukan terhadap puisi itu adalah dapat menggunakan kata-kata saya untuk membayangkan cara di mana negara kita masih bisa bersatu dan masih bisa sehat," ungkapnya.

Baca juga: Ini Kata Pendukung Trump soal Pelantikan Joe Biden: Trumpisme Akan Bertahan

Ia melanjutkan bahwa, "Itu dilakukan dengan cara yang tidak menghapus atau mengabaikan kebenaran pahit yang menurut saya perlu diselaraskan dengan Amerika."

Gorman telah mencetak banyak kesuksesan sebagai seorang penyair muda.

Dia menjadi Pemenang Penyair Muda pertama di negara itu pada usia 19 tahun, saat menjadi mahasiswa tingkat dua di Universitas Harvard.

Baca juga: Serba Serbi Pelantikan Biden: Sinar Matahari Tercerah Selama Hampir 3 Dekade Momen Pelantikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com