Imunitas mensterilkan menjadi salah satu aspek penting bagi imunitas kelompok atau "herd immunity", dimana virusnya tidak lagi menular diantara orang yang sudah divaksin.
Hingga kini belum ada data bahwa vaksin mRNA baik produksi BioNTech/Pfizer maupun Moderna mencegah orang yang divaksinasi terinfeksi virus corona.
Baca juga: Hanya 5 Hari, China Bangun RS Khusus Covid-19 dengan 1.500 Kamar
Sejauh ini belum ada jawaban tegas, bagi pertanyaan apakah orang yang sudah mendapat vaksinasi masih bisa menularkan virus? Dan jika bisa separah apa? Jawaban yang ada, hanya "kemungkinan" atau "boleh jadi".
Padahal yang diharapkan adalah, vaksinasi mencegah orang terinfeksi, dan dengan begitu tubuh sama sekali tidak mengandung virus yang bisa ditularkan.
Jika yang tercapai dengan vaksin baru itu adalah apa yang disebut "imunitas fungsional", artinya orang yang divaksinasi tidak terhindar dari penularan virus.
Jawaban sistem kekebalan tubuh, "hanya" mencegah orang yang divaksin menjadi sakit atau mencegah munculnya gejala sakit berat.
Dengan begitu, secara teoritis orang yang sudah divaksinasi masih bisa menularkan virusnya. Karena vaksin tidak mencegah perkembangbiakan virus, melainkan hanya menetralisir penyakit atau meringankan gejala penyakitnya.
Dalam tema ini, para pakar medis juga menyebutkan, masih menunggu hasil riset lebih lanjut.
Baca juga: Menteri Keuangan Portugal Dinyatakan Positif Covid-19 Setelah Bertemu Pejabat UE
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.