Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tankernya Masih Ditahan Iran, Korea Selatan Minta Bantuan Qatar

Kompas.com - 14/01/2021, 20:44 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan telah meminta bantuan Qatar untuk membebaskan kapal tanker beserta awaknya yang ditahan oleh Iran.

Kabar itu diberitakan oleh media Korea Selatan Yonhap News Agency pada Kamis (14/1/2021) mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korea Selatan Choi Jong-kun diwartakan membuat permintaan tersebut ketika bertemu dengan pejabat tinggi Qatar pada Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Bebaskan Kapal Tanker yang Disita Iran, Korea Selatan Segera Kirim Delegasi

Jong-kun bertemu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency.

Selain itu, Jong-kun juga bertemu dengan dan Menteri Luar Negeri Qatar Soltan bin Saad al-Muraikhi secara terpisah di Doha.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, Jong-kun meminta dukungan semaksimal mungkin dari pihak Qatar untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca juga: Kapal Tanker Disita Iran, Korea Selatan Kirim Kapal Perusak Anti-Pembajakan

Sebelumnya, Jong-kun mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Iran, Abbas Araqchi, di Teheran pada Senin (11/1/2021). Namun kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan.

Teheran sendiri mendesak Seoul untuk menghindari politisasi masalah sambil mendesak pelepasan aset Iran senilai lebih dari 7 miliar dollar AS (Rp 97 triliun) yang dibekukan di Korea Selatan.

Kapal tanker berbendera Korea Selatan, MT Hankuk Chemi, beserta 20 awak kapalnya ditangkap oleh Garda Revolusi Iran di Teluk Persia pada 4 Januari.

Baca juga: Iran Tuduh Korea Selatan Tahan Rp 97 Triliun Uang Sandera Saat Sita Kapal Tanker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com