Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Memakai Hazmat, Dokter di Garda Terdepan Melawan Covid-19 Ini Lamar Kekasihnya

Kompas.com - 08/01/2021, 22:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KRASNOYARSK, KOMPAS.com - Ini adalah momen manis, di mana dokter yang bertugas di garda terdepan melawan Covid-19 di Rusia meminang kekasihnya sambil memakai hazmat.

Dalam video yang viral, nampak dokter bedah Igor Anokhin bertanya kepada dokter anestesi, Ekaterina Vnukova, yang bekerja di Rumah Sakit Krasnoyarsk.

Tim medis lainnya, yang semuanya mengenakan hazmat, langsung bersorak ketika Vnukova memberikan jawaban "ya" kepada Anokhin.

Baca juga: Baju Hazmat Habis, Kami Tidak Bisa Antar Jenazah Pasien Covid-19

Dilansir Daily Mirror Rabu (6/1/2021), dua dokter itu bertemu ketika sama-sama merawat pasien di ruang perawatan intensif.

"Ketika saya memutuskan melamarnya, saya tidak ragu sedikit pun. Namun sejujurnya, saya sedikit khawatir," ucap Anokhin.

Dia mengungkapkan, dia pertama kali bertemu dengan Vnukova pada akhir April. Saat itu, mereka hanya sebatas mengobrol.

Semakin intens mengobrol selama berjibaku melawan Covid-19 membuat mereka saling menyukai, dan memutuskan menjadi pasangan.

Momen bahagia itu terjadi ketika wilayah di Siberia itu, terbesar kedua di Rusia, dihantam kasus virus corona cukup parah.

Sementara total di seluruh negara menurut Worldometers, Rusia melaporkan 3,308,601 kasus dan 59.951 korban meninggal.

Pada Selasa (5/1/2021), Presiden Rusia Vladimir Putin disebut berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Selain saling berbalas ucapan selamat Natal dan Tahun Baru, keduanya mendiskusikan peluang menggabungkan diri dalam pengembangan vaksin.

"Mereka sepakat meningkatkan kontak di antara kementerian kesehatan dan departemen terkait," jelas Kremlin dalam pernyataan resmi.

Baca juga: Saat 2 Orang Berbaju Hazmat Gunakan Ambulans Antar Seserahan Pernikahan di Palembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com