Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocor ke Publik, Ini Kata Trump di Telepon Saat "Minta Suara" Pilpres AS di Georgia

Kompas.com - 04/01/2021, 14:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,AFP

ATLANTA, KOMPAS.com - Percakapan telepon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang "meminta suara" untuk membatalkan hasil pilpres AS, bocor ke publik.

"Saya cuma minta 11.780 suara," pinta Trump ke Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, yang sesama anggota Partai Republik.

Angka tersebut diminta Trump agar bisa mendapat total 2.473.634 suara di Georgia, untuk menyalip 2.473.633 suara Biden.

Baca juga: Pilpres AS: Terungkap Rekaman Trump Minta Suara untuk Kalahkan Joe Biden

Rekaman telepon pada Sabtu (2/1/2020) itu dirilis The Washington Post keesokan harinya dan diberitakan media-media lain juga.

Raffensperger lalu menjawab permintaan Trump dengan berkata, hasil pemilu AS di Georgia sudah benar.

Terdengar juga Trump terus menekan dan membujuk Sekretaris Negara Bagian Georgia untuk memberinya suara.

"Dan tidak ada salahnya bilang, Anda tahu, umm... (suara) Anda dihitung ulang. Anda kehilangan ratusan ribu suara," lanjut presiden ke-45 AS tersebut.

Raffensperger lalu menjawab, "Bapak Presiden, kendala Anda adalah, data Anda salah."

Baca juga: Joe Biden: Pemerintahan Trump Halang-halangi Proses Transisi

Jelang menutup telepon, Trump mengancam Raffensperger dapat berhadapan dengan hukum jika tidak mengabulkan permintaannya.

"Anda tahu apa yang mereka perbuat dan Anda tidak melaporkannya. Itu pelanggaran pidana. Jangan biarkan terjadi. Itu risiko besar bagi Anda dan Ryan, pengacara Anda," ancam Trump.

Selanjutnya suami Melania tersebut coba membujuk Raffensperger untuk mengecek ulang hasil pilpres AS 2020 di Georgia.

Raffensperger menjawab dengan tegas, "Kami harus berpegang dengan angka kami, kami yakin angka kami benar."

Trump yang kesal permintaannya ditolak, pada Minggu (3/1/2021) menyerang Raffensperger di Twitter.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Catatan Konflik Warnai Pilpres AS hingga Jelang Pelantikan Presiden Terpilih

Kata Trump, Raffensperger tidak mau atau tidak bisa menjawab pertanyaan seperti suara ilegal, penipuan, surat suara yang rusak, pemilih dari luar negara bagian, pemilih yang sudah mati, dan lain-lain.

Raffensperger lalu meng-quote tweet kicauan Trump dengan menulis, "Dengan hormat, Presiden Trump: apa yang Anda katakan tidak benar. Kebenaran akan terungkap."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com