Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Irak Peringati 1 Tahun Kematian Soleimani, Teriakkan Sumpah Serapah kepada AS

Kompas.com - 03/01/2021, 21:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BAGHDAD, KOMPAS.com – Puluhan ribu rakyat Irak tumpah ruah di jalan di Baghdad, Irak, untuk memperingati satu tahun pembunuhan jenderal top Iran Qasem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis.

Mereka mengeluarkan sumpah serapah kepada Amerika Serikat (AS) dan meneriakkan slogan anti-AS dalam aksi tersebut.

Acara peringatan itu bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS di hari-hari terakhir pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Minggu (3/1/2021), banyak orang dalam kerumunan tersebut menuntut balas dendam atas kematian dua tokoh tersebut.

Baca juga: [CERITA DUNIA] Dari Foto sampai Game, Sosok Jenderal Qasem Soleimani Kian Bersinar Usai Kematiannya

Soleimani, komandan pasukan Quds yang merupakan sayap pasukan elite Garda Revolusi Iran, tewas pada 3 Januari 2020 di Baghdad.

Dia tewas berserta al-Muhandis dalam sebuah serangan pesawat nirawak dari AS.

Washington menuduh Soleimani mendalangi beberapa serangan oleh milisi yang berpihak pada Iran terhadap pasukan AS di wilayah tersebut.

Rakyat Iran berkumpul di Lapangan Tahrir sebagai tanggapan atas seruan dari berbagai kelompok milisi, yang sebagian besar didukung dan dilatih oleh Iran.

Baca juga: Setahun Kematian Soleimani, Iran Salahkan Jerman dan Negara-negara Lain

Mereka mengibarkan bendera Irak dan meneriakkan slogan anti-Amerika seperti "Amerika adalah Setan Agung”.

Pada Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mendesak Trump untuk tidak terjebak oleh “rencana Israel”.

Zarif menuduh Israel telah melakukan provokasi melalui serangan terhadap pasukan AS di Irak sebagai alasan untuk memulai perang.

Seorang pejabat Israel menepis tuduhan itu dan menyebutnya tidak masuk akal.

Baca juga: Momen-momen Eskalasi Konflik AS-Iran Sejak Tewasnya Qasem Soleimani

Pihaknya mengatakan bahwa Israel perlu waspada terhadap kemungkinan serangan Iran pada hari peringatan kematian Soleimani.

AS menyalahkan milisi yang didukung Iran atas sejumlah serangan roket terhadap fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat kedutaan AS.

Tidak ada kelompok milisi yang didukung Iran yang mengeklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan tersebut.

Militer AS menerbangkan dua pesawat pengebom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah sebagai pesan terhadap Iran pekan lalu.

Baca juga: Profil Qasem Soleimani, Jenderal yang Kematiannya Melemahkan Iran

Tetapi, pesawat pengembom tersebut kini telah meninggalkan wilayah tersebut.

Pada Sabtu malam, ribuan pelayat berkumpul di jalan raya menuju bandara Baghdad, tempat Soleimani dan Muhandis dibunuh.

Aksi tersebut merupakan sebuah penghormatan kepada kedua pria tersebut.

Baca juga: 1 Tahun Kematian Jenderal Qasem Soleimani, Ini Peringatan Iran untuk AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com