KOMPAS.com - Tahun Baru di setiap negara bisa jadi dirayakan dengan tradisi unik atau aneh yang berbeda-beda, tidak sekadar menyalakan kembang api, memainkan terompet meriah, dan makan makanan yang lezat.
Ada yang merayakan malam Tahun Baru dengan membakar patung dan memecahkan piring hingga membuang furnitur ke luar jendela serta berbicara dengan binatang.
Itu beberapa tradisi Tahun Baru yang paling aneh dan gila dari seluruh dunia.
Berikut perayaan unik Tahun Baru lainnya yang dirangkum Kompas.com yang dilansir dari Mirror pada Kamis (31/12/2020):
Baca juga: 26 Orang Tewas dan Lebih dari 60 Orang Luka-luka dalam Ledakan Jelang Tahun Baru di Yaman
Untuk menghalau nasib buruk atau hal buruk yang telah terjadi selama 12 bulan terakhir, warga Ekuador membakar orang-orangan sawah yang dipenuhi kertas pada tengah Malam Tahun Baru.
Mereka juga membakar foto-foto yang mewakili hal-hal tahun lalu.
Ternyata bukan hanya orang Yunani yang menikmati menghancurkan barang pecah belah selama acara perayaan.
Orang Denmark juga melemparkan piring-piring tak terpakai yang telah disimpan sepanjang tahun di depan pintu keluarga dan teman-teman pada Malam Tahun Baru.
Baca juga: Selamat Tinggal 2020! Negara Mana yang Merayakan Tahun Baru Duluan dan Siapa yang Terakhir?
Di Jepang, lonceng dibunyikan 108 kali dalam tradisi Budha yang diyakini bisa menghapus semua dosa manusia.
Ini juga dianggap sebagai bentuk harapan keberuntungan untuk tersenyum atau tertawa menjelang Tahun Baru.
Orang-orang Filipina menggunakan benda-benda bermotif atau berbentuk bulat pada Malam Tahun Baru, untuk mewakili koin dan kekayaan, seperti mengenakan pakaian bermotif polkadot.
Aksi mereka sebagai bentuk pengharapn yang dapat membawa kemakmuran dan kekayaan untuk tahun depan.
Mereka juga mengonsumsi makanan berbentuk bulat, menyimpan koin di saku.
Baca juga: Sepinya Tahun Baru Saat Pandemi Covid-19: Beragam Restriksi dan Hilangnya Kembang Api
Pada Malam Tahun Baru di beberapa bagian Italia, membuang furnitur lama dari balkon merupakan tradisi untuk melambangkan awal yang baru untuk tahun depan.
Untuk mencegah cedera, sebagian besar penduduk setempat hanya melakukannya pada benda kecil dan lunak.