Mantan bosnya di agen real, Steve Fridrich, mengatakan bahwa Warner telah mengundurkan diri secara tidak terduga pada bulan ini setelah 4 tahun bekerja di perusahaan tersebut.
Fridrich mengatakan langkah itu "cukup di luar karakter".
Seorang tetangga di Antiokhia menggambarkan Warner sebagai "ahli komputer", menurut laporan USA Today.
Steve Schmoldt, yang tinggal bertetangga dengan Warner selama lebih dari 2 dekade, menggambarkannya sebagai orang yang "ramah" dan "rendah hati".
Schmoldt menambahkan, "Saya kira beberapa orang akan mengatakan dia agak aneh."
"Anda tidak pernah melihat siapa pun datang dan pergi," surat kabar itu mengutip perkataannya.
"Sejauh yang kami tahu, dia semacam ahli komputer yang bekerja di rumah."
Schmoldt mengatakan Warner tidak memberikan indikasi telah memegang keyakinan politik yang kuat.
"Dia tidak pernah memasang tanda pekarangan atau bendera di jendelanya atau semacamnya," katanya.
Baca juga: Ledakan Nashville Diduga akibat Bom Bunuh Diri
Petugas menanggapi laporan tembakan tepat sebelum pukul 06.00 waktu setempat (12:00 GMT) pada 25 Desember di daerah kota yang terkenal dengan restoran dan kehidupan malamnya.
Tak lama kemudian, mereka menemukan sebuah kendaraan rekreasi yang menyiarkan pesan peringatan untuk meninggalkan daerah itu.
Polisi mengatakan van itu juga menyiarkan lagu hit 1964 Downtown oleh penyanyi Inggris Petula Clark, menurut laporan surat kabar Tennessean.
Kendaraan itu meledak beberapa menit kemudian, kekuatan ledakan itu membuat seorang petugas terlempar, kata polisi.
Polisi telah merilis gambar van ini, yang digambarkan oleh polisi Nashville sebagai kendaraan rekreasi (RV), tiba di tempat kejadian pada Jumat pagi (25/12/2020).
Van itu meledak di luar gedung milik raksasa telekomunikasi AT&T, yang juga menempati menara perkantoran di dekatnya.
Baca juga: Siapa Anthony Quinn Warner, Terduga Pelaku dalam Ledakan Nashville?