Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging di Australia Kini yang Termahal Sedunia, Kok Bisa?

Kompas.com - 24/12/2020, 20:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Puaskan diri Anda makan steak daging Australia saat perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini, karena tahun depan, mungkin harganya akan menjadi terlalu mahal.

Harga daging di Australia telah mencapai titik tertingginya pada tahun 2020, dengan indikator utamanya mencapai harga 8 dollar Australia atau lebih dari Rp 80.000 per kilogram, menjadi yang termahal di dunia.

Namun harganya di tahun 2021 bisa jadi makin naik lagi, menurut platform perdagangan daging online, AuctionsPlus.

Baca juga: Dosen WNI Hukum 300 Mahasiswa di Australia karena Mencontek

Nama AuctionPlus sangat terdengar di tengah pandemi Covid-19, setelah banyak produser yang berlomba-lomba untuk mengisi kembali stok hewan ternak mereka setelah sempat sepi akibat musim kekeringan.

Pencarian hewan ternak ini telah dilakukan ke seluruh Australia.

Penyebab harga hewan ternak naik

Jumlah permintaan daging di Australia telah memecahkan rekor baru untuk Eastern Young Cattle Indicator, atau indikator harga hewan ternak di Australia.

Namun Ellen Simpson dari AuctionPlus merasa harga ini bisa semakin meningkat tahun depan.

"Harga 10 dollar (lebih dari Rp100.000 per kilogram) sudah disebut-sebut," katanya.

"Menurut saya sudah ada keyakinan soal ini."

Alister Bennett dari bidang keuangan agrikultur di Australia dan Selandia Baru berpendapat harga ini dapat terus naik.

"Konsumsi sedang kuat, pasar ekspor juga kuat, sehingga mungkin tahun depan harganya bisa jadi 10 dollar per kilogram, siapa tahu?" ujarnya.

Baca juga: Kampus Australia Batalkan Hukuman Dosen WNI untuk 300 Mahasiswa karena Mencontek

Agen peternakan Australia Selatan, Darren Maney mengatakan, telah menyaksikan banyak ternak sapi yang dikirim ke bagian utara New South Wales.

"Paling tidak produsen tidak akan mendapat penghasilan lebih rendah dari yang mereka dapatkan di bulan Desember ini," katanya.

"Namun mungkin akan ada kenaikkan sekitar 20 persen pada permintaan dari NSW."

Peternak Rhonda King dengan kambing Speckled Park miliknya.DOK PRIBADI/RHONA KING via ABC INDONESIA Peternak Rhonda King dengan kambing Speckled Park miliknya.
Kabar buruk bagi pembeli

Para pelaku pemrosesan daging telah memotong jumlah jam kerja untuk mengurangi biaya operasional di tengah tingginya harga, namun belum ada tanda harga tersebut akan mengalami penurunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com